Selasa, 03 Januari 2012

Investor Mulai Agresif, IHSG Rebound 48 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 48 poin setelah adanya akumulasi saham unggulan dan lapis dua oleh investor. January Effect mulai berlangsung hari ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.110 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.160 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 13,212 poin (0,34%) ke level 3.822,352. Indeks masih minim sentimen karena banyak bursa saham yang masih tutup.

Menguatnya beberapa bursa Asia setelah libur tahun baru mendorong IHSG terus menanjak secara perlahan. Indeks sama sekali tak menyentuh zona merah siang ini.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 32,127 poin (0,84%) ke level 3.841,267. Saham-saham lapis dua yang masih murah mulai diburu investor.

Perburuan saham terus berlanjut di perdagangan sesi II. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hingga siang ini berada di level 3.858,188 tepat sebelum penutupan perdagangan.

Menutup perdagangan, Selasa (3/1/2012), IHSG melesat 48,742 poin (1,27%) ke level 3.857,882. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 9,854 poin (1,46%) ke level 680,661.

Seluruh indeks sektoral di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau, rata-rata dengan penguatan lebih dari satu persen. January Effect sudah dimulai, investor mulai mengakumulasi saham-saham yang berpotensi tumbuh tinggi tahun ini.

Investor asing kembali aktif berdagang. Hari ini transtransaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 794,904 miliar di seluruh pasar.

Nilai transaksi asing melonjak karena adanya pembelian 295 ribu lot saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) senilai Rp 295 miliar di pasar negosiasi. Transaksi tutup sendiri alias crossing dilakukan oleh broker CIMB Securities (YU) dan Danpac Sekuritas (BQ).

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 63.132 kali pada volume 3,728 miliar lembar saham senilai Rp 2,019 triliun. Sebanyak 164 saham naik, sisanya 50 saham turun, dan 93 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia masih kompak berjalan di zona hijau, bahkan poin yang dicetaknya semakin bertambah. Indeks lokal juga disemangati oleh tren positif ini.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Hang Seng melesat 443,02 poin (2,40%) ke level 18.877,41.
  • Indeks Straits Times menanjak 43,65 poin (1,65%) ke level 2.690,00.
  • Indeks KOSPI melonjak 49,04 poin (2,69%) ke level 1.875,41.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Surya Toto (TOTO) naik Rp 6.500 ke Rp 66.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.300 ke Rp 75.000, Indomobil (IMAS) naik Rp 1.250 ke Rp 14.350, dan Bukit Asam (PTBA) naik Rp 1.050 ke Rp 18.400.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 500 ke Rp 13.000, Mayora (MYOR) turun Rp 400 ke Rp 13.850, Adira Finance (ADMF) turun Rp 200 ke Rp 12.000, dan BFI Finance (BFIN) turun Rp 150 ke Rp 5.550.
(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar