Selasa, 03 Januari 2012

January Effect, IHSG Menanjak 32 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 32 poin akibat adanya January Effect. Saham-saham lapis dua yang masih murah mulai diburu investor.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 13,212 poin (0,34%) ke level 3.822,352. Indeks masih minim sentimen karena banyak bursa saham yang masih tutup.

Menguatnya beberapa bursa Asia setelah libur tahun baru mendorong IHSG terus menanjak secara perlahan. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hingga siang ini berada di level 3.845,156.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (3/1/2012), IHSG menanjak 32,127 poin (0,84%) ke level 3.841,267. Sementara Indeks LQ 45 menguat 6,236 poin (0,92%) ke level 667,043.

Bursa Wall Street masih libur tahun baru, namun sedikit kabar positif datang dari Eropa yaitu bursa saham Jerman yang naik signifikan. Berita ini cukup membuat investor percaya diri.

Suasana perdagangan juga lebih meriah ketimbang hari sebelumnya, saat investor masih banyak yang meliburkan diri menyambut tahun baru. Hari ini, volume dan nilai transaksi cukup signifikan.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 63.132 kali pada volume 3,728 miliar lembar saham senilai Rp 2,019 triliun. Sebanyak 164 saham naik, sisanya 50 saham turun, dan 93 saham stagnan.

Seluruh indeks sektoral di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) menghijau, rata-rata dengan penguatan lebih dari satu persen. Januari Effect sudah dimulai, investor mulai mengakumulasi saham-saham yang berpotensi tumbuh tinggi tahun ini.

Saham-saham tersebut terutama di lapis dua, yang harganya masih sangat murah, tapi tidak sedikit juga perburuan dilakukan di saham-saham unggulan yang selama setahun kemarin turun cukup tinggi.

Bursa-bursa di Asia masih kompak berjalan di zona hijau, bahkan poin yang dicetaknya semakin bertambah. Indeks lokal juga disemangati oleh tren positif ini.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Hang Seng melonjak 378,30 poin (2,05%) ke level 18.812,69.
  • Indeks Straits Times menanjak 30,49 poin (1,15%) ke level 2.676,84.
  • Indeks KOSPI melesat 43,75 poin (2,40%) ke level 1.870,12.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Surya Toto (TOTO) naik Rp 5.500 ke Rp 65.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.000 ke Rp 74.700, Indomobil (IMAS) naik Rp 1.000 ke Rp 14.100, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 750 ke Rp 39.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multibreeder (MBAI) turun Rp 500 ke Rp 13.000, Mayora (MYOR) turun Rp 450 ke Rp 13.800, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 400 ke Rp 38.600, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 250 ke Rp 11.950.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar