Selasa, 03 Januari 2012

Minyak AS Menguat di Asia

Headline
INILAH.COM, Hong Kong - Minyak mentah AS di perdagangan Asia, Selasa (3/1) berada di atas US$100 per barel lagi seiring bursa saham Asia dan melemahnya dolar AS.

Minyak mentah AS naik US$1,46 menjadi US$100,29 per barel melalui transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman Februari. Demikian mengutip marketwatch.com.

Kenaikan juga dipicu meningkatnya ketegangan di teluk antara Barat dan Iran. Barat menduga Iran mengembangkan program nuklir sehingga mengancam akan melakukan sanksi.

Pemicu lainnya adalah menguatnya bursa saham Asia seperti bursa Hong Kong dan Australia yang baru dibuka perdana untuk tahun ini. Beberapa bursa regional yang melemah pada perdagangan terakhir 2011 hari ini mengalami kenaikan.

Bursa Asia menguat seperti indeks Hang Seng naik 2,08%, indeks Nikkei naik 0,6%, indeks Shanghai naik 1,1%, indeks ASX naik 1,1%, indeks Kospi naik 2,6%, indeks STI naik 1,3%.

Sementara kurs dolar turun 0,2% terhadpa DXY menjadi 80,078. Hal ini mencerminkan meningkatnya risiko bagi investor. Melemahnya dolar diikuti dengan menguatnya harga komoditas dan aset safe haven lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar