Selasa, 03 Januari 2012

Saatnya Cermati Saham Defensif

INILAH.COM, Jakarta – Perdagangan saham domestik pada Selasa (3/1) diperkirakan sepi meski tren kenaikan berlanjut. Investor disarankan untuk buy dan hold saham defensif.

Analis Millenium Danatama Sekuritas Abidin mengatakan, perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih sepi karena pemodal belum kembali ke pasar. Namun, tren kenaikan masih bisa berlanjut.

“Sebab IHSG sudah confirm memecah level 3.800 dengan volume perdagangan yang cukup besar,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurut Abidin, konfirmasi penembusan level 3.800 sangat penting agar IHSG pada 2012 ini bisa bergerak di kisaran 3.750-3.857. Hal ini berarti, sudah memasuki tren bullish jangka pendek.

Ini juga merupakan penyebab saham-saham berkapitalisasi besar seperti Astra International (ASII) dan perbankan mengalami kenaikan atau window dressing terbatas pada akhir perdagangan 2011. “IHSG masih mampu melanjutkan kenaikan dengan support kritikal di 3.770,” lanjutnya.

Sebab, tren perdagangan sedang naik dan didukung data-data fundamental perekonomian yang kuat serta sentimen positif. Dengan demikian, kecenderungan overbought harga saham makin cepat terjadi.

Sehingga, akan memicu koreksi teknikal yang kemungkinan besar akan terjadi pada pekan-pekan awal perdagangan 2012. Apalagi, belum banyak investor jangka panjang yang masuk ke pasar. “Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya investor melakukan strategi buy and hold,” ujarnya.

Abidin merekomendasikan sejumlah saham defensif, seperti sektor consumer goods dan properti. Yakni saham Unilever (UNVR), Indofood (INDF), Alam Sutera Realty (ASRI) dan Bukit Sentul City (BKSL). [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar