Selasa, 21 Februari 2012

IHSG berharap obat kuat dari Yunani

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada pembukaan hari ini (21/2). Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada beralasan, penguatan didorong optimisme petinggi Eropa yang akan mengucurkan dana talangan kepada Yunani.

Namun, secara teknikal, Reza mengatakan, IHSG masih berpotensi terkoreksi. Menurutnya, IHSG masih berada di posisi tengah bollinger bands dengan bentuk candle spinning dimana sebelumnya membentuk candle white marubozu. "Artinya IHSG cenderung reversal turun," kata Reza.

Pada perdagangan hari ini, Reza memprediksi IHSG akan bergerak di level support 3.945 - 3.962 dan level resistance di 3.996 - 4.012.

Analis Sinarmas Sekuritas Jansen Kustianto berbeda pendapat. Dia mengataka, secara teknikal IHSG bisa menguat. Cuma, dia bilang penguatannya terbatas di kisaran 3.950 - 4010.

Jansen merekomendasikan saham PGAS, AKRA, BMRI, BWPT. Sedangkan Reza merekomendasikan saham JAFA, JSMR, MNTN, BMRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar