Senin, 25 April 2011

Harga logam mulia masih melejit ke level tertinggi

Harga logam mulia masih melejit ke level tertinggi sepanjang sejarah
BANGKOK. Harga emas dan perak masih terus mencetak rekor baru. Pemicunya, lonjakan harga minyak dunia dikhawatirkan akan mendongkrak tingkat inflasi global sehingga membuat investor ramai-ramai berburu emas.

Harga perak yang naik dua kali lipat di sepanjang tahun lalu, hari ini pukul 16.00 waktu Tokyo diperdagangkan pada posisi US$ 49,0413 per troy ounce setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi di posisi US$ 49,79 per troy ounce.

Sedangkan kontrak harga emas divisi Comex, NYMEX untuk pengantaran cepat naik 0,7% ke level tertinggi sepanjang sejarah di posisi US$ 1.517,98 per troy ounce, hingga akhirnya ditransaksikan di posisi US$ 1.517,28.

Sekadar tambahan informasi, harga minyak dunia memang terus merangsek naik setelah pasukan keamanan Syiria menahan setidaknya 200 orang menyusul terjadinya pembunuhan demonstran anti pemerintah dan kondisi Libia yang masih bergejolak. Siang tadi, kontrak harga minyak di New York Mercantile Exchange untuk pengantaran Juni naik 0,4% menjadi US$ 112,74 per barel.

Melonjaknya harga minyak menimbulkan spekulasi kalau bank sentral akan memperketat kebijakan moneternya untuk menahan laju inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar