Senin, 02 Mei 2011

Ngebut 29 Poin, IHSG Raih Rekor Baru di 3.849

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum puas cetak rekor, kali ini menembus 3.849 setelah melaju 29 poin. Sentimen deflasi di bulan April serta kinerja keuangan emiten yang positif membuat indeks naik perlahan tapi pasti.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di Rp 8.545 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 8.560 per dolar AS.

Membuka perdagangan awal pekan pagi tadi, IHSG menguat tipis 3,277 poin (0,08%) ke level 3.822,895. Investor sudah bersiap-siap untuk menunggu pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS).

Indeks melaju mulus sepanjang perdagangan sesi I tanpa menyentuh zona merah sama sekali. Indeks naik tinggi tak lama setelah pengumuman BPS keluar.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 18,704 poin (0,48%) ke level 3.838,322. Sentimen positif deflasi membuat investor memburu saham-saham unggulan, terutama di sektor agrikultur dan finansial.

Menutup perdagangan, Senin (2/5/2011), IHSG melaju 29,682 poin (0,77%) ke level 3.849,300. Sementara Indeks LQ 45 naik 6,723 poin (0,98%) ke level 687,354.

IHSG kembali cetak rekor. Rekor tertinggi terakhir di 3.819,618 pada perdagangan Jumat (29/4/2011) akhir pekan lalu setelah menguat tipis 10,688 poin.

Rekor tersebut juga merupakan rekor intraday tertinggi yang pernah ditembus IHSG. Rekor intraday IHSG sebelumnya diraih pada Kamis (28/4/2011), di posisi 3.824,068.

Saham-saham unggulan kembali menjadi incaran investor, baik asing maupun lokal. Saham-saham bank dan agrikultur menjadi primadona hari ini.

Astra Agro Lestari (AALI) melaju paling kencang di sektor agrikultur, sementara Bank Mandiri (BMRI) memimpin penguatan saham-saham bank.

Hampir seluruh indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat hari ini, kecuali sektor perdagangan yang melema akibat profit taking.

Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 763,573 miliar di pasar reguler dan pasar negosiasi.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 106.086 kali pada volume 4,403 miliar lembar saham senilai Rp 3,496 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 88 saham turun, dan 96 saham stagnan.

Dua bursa Asia yang hari ini berdagang, yaitu Jepang dan Korea, mampu menguat di zona hijau. Indeks Nikkei 225 melompat 154,46 (1,57%) ke level 10.004,20 sementara Indeks Kospi menanjak 36,60 poin (1,67%) ke level 2.228,96.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Indospring (INDS) naik Rp 2.200 ke Rp 13.200, Astra Agro (AALI) naik Rp 850 ke Rp 24.000, Astra Internasional (ASII) naik Rp 500 ke Rp 56.650 dan Sinarmas (SMMA) naik Rp 500 ke Rp 3.300.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.600 ke Rp 25.400, Petrosea (PTRO) turun Rp 1.000 ke Rp 35.000, Multibreeder (MBAI) turun Rp 600 ke Rp 18.900, dan Astra Otoparts (AUTO) turun Rp 16.500.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar