Selasa, 03 Mei 2011

Pendapatan anjlok, KBRI merugi di kuartal pertama tahun ini

Pendapatan anjlok, KBRI merugi di kuartal pertama tahun ini
JAKARTA. PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI) dan anak usahanya gagal mengantongi laba di kuartal pertama 2011. Selama tiga bulan pertama tahun ini, perseroan justru mengalami rugi bersih sekitar Rp 3,129 miliar, dibanding periode yang sama 2010 di mana masih membukukan laba bersih senilai Rp 59,903 miliar.

Kerugian ini terjadi seiring anjloknya pendapatan usaha hingga 89% menjadi hanya Rp 2,160 miliar di kuartal pertama tahun ini. Ketidakefisienan menyebabkan beban usaha lebih tinggi dari pendapatan, sehingga rugi kotor tercatat mencapai Rp 781,844 juta.

Kerugian perusahaan bubur kertas dan kertas ini semakin membengkak dengan susutnya keuntungan dari penjualan aset tetap, dan laba kurs. Sementara, beban bunga justru melonjak di triwulan pertama ini.

Padahal, pada triwulan pertama tahun lalu, kinerja keuangan perseroan terdongkrak dengan adanya tambahan keuntungan dari penjualan anak usahanya yang mencapai Rp 49,288 miliar.

Akibatnya, hingga akhir Maret 2011, perseroan gagal membukukan laba. Pada kuartal pertama tahun ini, rugi bersih per saham dasar KBRI mencapai Rp 1,58 per saham, dibanding periode yang sama tahun lalu dengan nilai laba bersih Rp 62,07 per saham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar