Selasa, 03 Mei 2011

Saham Blue Chip Dilego, IHSG Jatuh 33 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah poin akibatnya tekanan aksi ambil untung di saham-saham blue chip sepanjang perdagangan. Posisi IHSG memang sudah terlalu tinggi.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah tipis 7,566 poin (0,20%) ke level 3.841,734. Indeks akhirnya terkoreksi setelah menguat selama empat hari berturut-turut dan terus mencetak rekor.

Posisi IHSG indeks yang sudah terlalu tinggi membuatnya rawan profit taking. Zona merah menjadi lokasi favorit IHSG hari ini.

Sepanjang perdagangan, indeks berkali-kali terkoreksi secara perlahan. Sampai akhir sempat jatuh di posisi terbawahnya 3.811,798 turun lebih dari 30 poin.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (3/5/2011), IHSG jatuh 33,041 poin (0,86%) ke level 3.816,259. Sementara Indeks LQ 45 turun 6,555 poin (0,96%) ke level 680,799.

Koreksi yang terjadi terhadap IHSG hari ini merupakan koreksi yang wajar karena indeks sudah menguat selama empat hari berturut-turut mencetak rekor. Posisi indeks yang tinggi seperti sekarang ini sangat menggoda investor untuk mengambil untung.

Sejak awal perdagangan, aksi jual sudah menekan IHSG. Saham-saham unggulan yang beberapa hari kemarin diburu kini menjadi bulan-bulanan. Semua indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia (BEI) memerah.

Saham-saham unggulan di sektor finansial, konsumer dan tambang merupakan yang paling banyak terkena tekanan jual. Sentimen kinerja emiten yang positif dan deflasi April pun tidak cukup membantu IHSG kembali ke zona hijau.

IHSG pun semakin jauh meninggalkan rekor tertingginya yang dicetak kemarin di 3.849,300 setelah melaju 29,682 poin (0,77%).

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 64.524 kali pada volume 3,025 miliar lembar saham senilai Rp 1,562 triliun. Sebanyak 67 saham naik, 159 saham turun, dan 75 saham stagnan.

Euforia tewasnya teroris Osama bin Laden mulai memudar di regional, bursa-bursa di Asia kembali bergerak mixed dengan penguatan tipis.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik tipis 5,33 poin (0,18%) ke level 2.916,84.
  • Indeks Hang Seng menguat tipis 43,79 poin (0,18%) ke level 23.764,60.
  • Indeks Straits Times melemah 23,46 poin (0,74%) ke level 3.156,40.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sarana Menara (TOWR) naik Rp 500 ke Rp 11.000, Mayora (MYOR) naik Rp 300 ke Rp 11.700, Duta Pertiwi (DUTI) naik Rp 235 ke Rp 2.125, dan Tempo Scan (TSPC) naik Rp 165 ke Rp 2.025.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Indospring (INDS) turun Rp 1.300 ke Rp 11.900, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 500 ke Rp 2.300, Astra Internasional (ASII) turun Rp 450 ke Rp 56.200, dan Bank Mega (MEGA) turun Rp 350 ke Rp 3.540.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar