Selasa, 03 Mei 2011

Wall Street Selasa (3/5) Mengarah Dibuka Turun

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Indeks saham berjangka mengindikasikan penurunan Wall Street saat dibuka Selasa (3/5) karena para pedagang mempertimbangkan dampak dari kematian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden dan melihat ke depan pendapatan dari komponen Dow Pfizer.

Mengutip Reuters, saham ditutup melemah pada hari Senin, membalikkan keuntungan sebelumnya setelah pengumuman kematian Bin Laden. Sebagian saham di Asia berakhir melemah dengan pasar Jepang tutup dan saham Eropa diperdagangkan sedikit lebih rendah dalam perdagangan pagi akibat pasar London dibuka kembali setelah libur umum pada hari Jumat dan Senin.

Pfizer diperkirakan melaporkan pendapatan kuartalan sedikit turun pada hari Selasa, menurut analis yang disurvei oleh Thomson Reuters. Kelompok ini diperkirakan akan mencatatkan pendapatan per saham sebesar 59 sen dengan pendapatan kuartal pertama sebesar $ 16,6 miliar.

Mastercard juga melaporkan sebelum bursa dibuka. Dalam berita makroekonomi, rilis indeks penjualan eceran April untuk penjualan department store akan keluar pada 08:55 waktu New York dan Departemen Perdagangan akan merilis pesanan pabrik di Maret jam 10:00. Tercatat pesanan pabrik naik 1,8 persen pada Maret, menurut jajak pendapat Briefing.com.

Penjualan mobil yang akan dirilis kemudian, dan diperkirakan akan menunjukkan peningkatan 16 persen untuk April, karena masalah penjualan akibat gempa dan tsunami Jepang diperkirakan tidak akan muncul dalam pembelian mobil baru sampai dengan bulan Mei.

Data persediaan minyak dan bensin API akan keluar setelah pembukaan bursa, sebelum data persediaan AMDAL Rabu. Pedagang juga akan terus memperhatikan dolar yang turun mendektai level terendahnya dalam tiga tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar