Jakarta - Harga minyak dunia (Brent Crude Oil) kembali turun 2% sehingga berada di posisi US$ 105,12 per barelnya. Hal ini diakibatkan krisis utang Yunani yang berkepanjangan sehingga membuat dolar AS menguat terhadap Euro.
Dalam sepekan, minyak Brent tersebut jatuh 7% hingga di bawah US$ 14 dari US$ 19 pada Rabu lalu. Ini terjadi sehari sebelum Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) menyatakan untuk melepas minyak dari cadangan strategis sebanyak 60 juta barel untuk sebulan ke depan.
"Penguatan mata uang dollar AS membantu penurunan harga minyak dan adanya penjualan minyak Brent-WTI setelah adanya pengumuman untuk melepas minyak dari cadangan strategis untuk menekan harga minyak," kata analis PFGBest Research Phil Flynn di Chicago dikutip dari Reuters, Sabtu (25/6/2011).
Dia menambahkan, pelepasam minyak Brent-WTI tersebut muncul sesaat setelah rilis yang disampaikan Badan Energi International resmi dinyatakan.
Minyak ICE Brent untuk pengiriman bulan Agustus jatuh US$ 2,14 dan berada di US$ 105,12 per barelnya. Sebelumnya harga minyak tersebut berubah-ubah dalam kisaran harga US$ 103,62 dan US$ 108,7 per barel mengingat pada sesi perdagangan sebelumnya sempat merosot mendekati 6%.
(nrs/ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar