Sabtu, 25 Juni 2011

Coca-Cola Naikkan Harga 3-4% Pada 31 Juli

Headline
INILAH.COM, New York - Coca-Cola Co berencana menaikkan harga minuman 3%-4% mulai 31 Juli mendatang, demi memerangi tingginya biaya komoditas.

Publikasi perdagangan Beverage Digest dan juru bicara Coke mengatakan, kenaikan harga Coca Cola ini akan berbeda-beda untuk berbagai ukuran dan merek minuman. Hal ini juga mengakibatkan harga lebih tinggi 5%-6% dari tahun lalu.

Besarnya kenaikan harga ini sejalan dengan rencana pengumuman harga Coke. Laporan tersebut mengutip surat dari Coca-Cola Refreshment, bisnis pembotolan perusahaan milik Coke di Amerika Utara, kepada para peritel.

Sedangkan pembotolan Coke independen, Coke Consolidated, berencana menaikkan harga 3%-5% pada awal Juli. Hal ini mengindikasikan bahwa pembotolan Coke lain kemungkinan akan menaikkan harga dengan jumlah sama.

Pesaing utama Coke, PepsiCo Inc juga menaikkan harga 3%-5% antara pertengahan Juli dan Hari Buruh.

Kenaikan harga dari kedua perusahaan ini, akan menjadi gabungan kenaikan harga grosir, skala diskon dan juga pergeseran campuran penjualan untuk produk yang dijual pada titik harga yang lebih tinggi.

Kenaikan harga ini merupakan upaya meredam pukulan dari tingginya biaya aluminium kaleng, plastik botol dan minyak untuk pengapalan minuman. Namun, bisa juga melukai volume penjualan jika konsumen yang sadar, membeli minuman lebih sedikit. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar