Selasa, 13 Desember 2011

Inilah Menu Saham Pilihan Selasa (13/12)

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa berpotensi mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran 3.732-3.812.

Demikian dikatakan analis saham Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, kemarin. "Dapat kita lihat pula indeks gagal ditutup di atas level psikologis 3.800," katanya.

Pada perdagangan kemarin, IHSG berakhir menguat 32,54 poin atau 0,8% ke 3.792,15 pada penutupan perdagangan Senin (12/12). Volume perdagangan mencapai 4,9 miliar saham senilai Rp4,4 triliun. IHSG mengalami net forign sell mencapai Rp186,3 miliar.

IHSG kemarin bergerak menguat cukup signifikan didorong menguatnya saham bluechip. Data indeks kepercayaan konsumer AS yang dirilis pekan lalu ternyata di atas ekspektasi. Selain itu pasar juga merespon positif hasil KTT Uni Eropa terkait resolusi krisis hutang.

"Meski demikian jika kita cermati pergerakan indeks pada sesi 2 perdagangan kemarin mulai tertahan dan melemah. Rencana Moody's mereview kembali rating hutang negara zona Eropa menjadi katalis negatif bagi bursa regional," jelasnya.

Sementara analis saham AM Capital, Yuganur Wijanarko merekomendasikan saham PTBA masih berpotensi bullish. Saham PTBA direkomendasikan buy di 17.000 dan jual di 17.500-17.700 serta stop loss di 16.700. Secara teknikal saham PTBA masih akan berpotensi bullish jangka pendek.

Saham BMRI disarankan trading buy. Saham BMRI direkomendasikan beli saat korekdi di 6.550 dan jual di 6.700-6.750 serta stop loss di 6.500. Saham BMRI ada potensi bullish jangka pendek dimana saham BMRI tertahan di support MA 20 dan fibonaci Level di harga 6550 dan 6.600.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar