Selasa, 13 Desember 2011

Inilah Target Harga Saham Bluechip Akhir 2011

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan sore, IHSG diprediksi melemah seiring lembaga pemeringkat yang meninjau rating utang Eropa. Cermati saham infrastruktur dan bluechip!

Analis Reliance Securities Gina Novrina Nasution memperkirakan, indeks saham domestik bakal tetap melemah hingga penutupan sore. “Support IHSG di level 3.732 dan resistance 3.821,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (13/12).

Menurutnya, pelemahan indeks hari ini dipicu oleh profit taking investor setelah kemarin mengalami penguatan. Aksi itu diperkuat oleh lembagai pemeringkat internasional Moody’s Investor Service yang menyatakan pihaknya akan meninjau peringkat utang dari semua negara anggota Uni Eropa pada kuartal pertama 2012.

Sementara saingannya, lanjut Gina, Fitch Rating mengatakan pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa akhir pekan lalu, telah gagal untuk memberikan solusi komprehensif untuk mengatasi krisis utang. “Karena itu, market dilanda profit taking hari ini setelah kemarin menguat,” ujarnya.

Di atas semua itu, Gina merekomendasikan wait and see dengan memilih saham-saham memiliki potensi kenaikan seiring disahkannya Rancangan Undang-undang Pengadaan Lahan oleh DPR pada 15 Desember 2011. Di antaranya, PT Adhi Karya (ADHI), PT Pembangunan Perumahan (PTPP) dan saham-saham infrastruktur lainnya. “Jadi, kita beli saham didasarkan pada news,” ujarnya.

Gina juga merekomendasikan saham-saham bluechip dengan target akhir tahun. Saham-saham pilihannya PT Astra Internasional (ASII). Jika tembus target resistance Rp75.450, target berikutnya Rp76.750 akhir 2011 dengan support Rp73.200; PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), jika tembus resistance 6.800, ditargetkan Rp7.050 akhir tahun dengan support Rp6.500;

PT Bank Mandiri (BMRI) jika tembus resistance Rp6.700, target akhir tahun di level Rp7.000 dengan support Rp6.400; PT Bumi Resources (BUMI) dengan target resistance Rp2.355 dan support Rp2.150. Jika support tersebut ditembus, saham ini berpotensi turun lebih jauh.

Terakhir PT Telkom (TLKM). Menurutnya, jika tembus resistance Rp7.400, target akhir tahun di level Rp7.650 dengan support saat ini di level Rp7.100. “Saya rekomendasikan beli saham-saham tersebut saat mendekati support dengan target akhir tahun,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar