Selasa, 13 Desember 2011

Krisis Eropa Masih Menghantui, IHSG Terpangkas 48 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkena tekanan jual sehingga terpangkas 48 poin. Investor dibayangi sentimen krisis Eropa yang diprediksi terus berlarut-larut.

Mengawali perdagangan, IHSG dibuka jatuh 38,137 poin (1,01%) ke level 3.754,012. Kesepakatan KTT Eropa diprediksi tidak cukup untuk melawan krisis jangka panjang.

Posisi indeks yang sudah cukup tinggi setelah penutupan perdagangan kemarin dimanfaatkan para pelaku pasar untuk mengambil untung. Indeks pun terjerembab ke posisi terendahnya di 3.743,670.

Pada perdagangan sesi I, Selasa (13/12/2011), IHSG terpangkas 48,374 poin (1,28%) ke level 3.743,775. Sementara Indeks LQ 45 terkoreksi 10,993 poin (1,65%) ke level 659,188.

Selain mengambil untung, aksi jual juga terjadi karena investor masih dibayangi kekhawatiran akan krisis utang Eropa. Kesepakatan yang terjadi usai KTT Eropa dinilai tidak akan efektif untuk jangka panjang.

Hanya saham-saham properti yang berhasil bertahan di zona hijau, sementara indeks sektoral lainnya jatuh di teritori negatif. Rata-rata pelemahannya cukup dalam, lebih dari satu persen.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 67.033 kali pada volume 2,6 miliar lembar saham senilai Rp 2,466 triliun. Sebanyak 55 saham naik, sisanya 149 saham turun, dan 71 saham stagnan.

Nilai transaksi sedikit meningkat karena adanya penjualan saham PT MNC Tbk (MNCN) oleh investor asing di pasar negosiasi senilai Rp 444,5 miliar. Sebanyak 350 juta lot dipindahtangankan melalu transaksi tutup sendiri oleh CLSA Indonesia (KZ).

Aksi jual saham juga terjadi di pasar saham regional, sehingga serentak seluruhnya terjebak di zona merah. Koreksi paling dalam diderita oleh bursa saham China.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 30,40 poin (1,33%) ke level 2.261,15.
  • Indeks Hang Seng melemah 162,14 poin (0,87%) ke level 18.413,52.
  • Indeks Nikkei 225 ambles 88,47 poin (1,02%) ke level 8.565,35.
  • Indeks Straits Times turun 13,68 poin (0,51%) ke level 2.688,04.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Semen Gresik (SMGR) naik Rp 200 ke Rp 10.100 Indomobil (IMAS) naik Rp 200 ke Rp 12.250, Jaya Konstruksi (JKON) naik Rp 90 ke Rp 1.060, dan Renuka (SQMI) naik Rp 90 ke Rp 455.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.750 ke Rp 61.100, Astra Internasional (ASII) turun Rp 950 ke Rp 74.000, Astra Agro (AALI) turun Rp 750 ke Rp 21.050, dan Ido Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 37.700.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar