Selasa, 13 Desember 2011

Analis : Tekanan jual, pergerakan IHSG terbatas

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak mixed terbatas. Faktor kebijakan Uni Eropa masih menyetir arah bursa regional termasuk Indonesia.

Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas melihat, indeks Selasa (13/12) bergerak dengan kecenderungan melemah. "Yang bisa dicermati adalah, pergerakan indeks pada sesi 2 perdagangan kemarin mulai tertahan dan melemah. Bahkan indeks gagal ditutup di atas level psikologis 3.800," ujarnya.

Rencana Moody's me-review kembali rating utang negara zona Eropa menjadi katalis negatif bagi bursa Asia. Dengan faktor tersebut, Purwoko meramal, IHSG hari ini akan bergerak di level support-resistance 3.732-3.812.

Sedangkan eTrading Securities memperkirakan IHSG akan bergerak di range 3.748 hingga 3.833. Kepala Riset eTrading Securities Betrand Reynaldi menghitung secara teknikal bahwa RSI bergerak uptrend.

"Namun perlu diperhatikan indikator stochastic yang berpotensi membentuk death cross di area overbought," ujarnya. Ia melihat ada potensi tekanan jual di bursa.

Beberapa saham yang bisa diperhatikan hari ini menurut Betrand adalah ROTI, MYOR dan MEDC.

Kemarin (12/12) IHSG ditutup naik 32,54 poin atau 0,87% ke level 3.792,15 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,9 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 4,5 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar