Selasa, 13 Desember 2011

Eropa Memburuk, IHSG Dibuka Anjlok 1,04%

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Pada perdagangan Selasa (13/12), IHSG dibuka anjlok 1,04% ke level 1.752,67.

Pelemahan indeks pagi ini seiring bursa regional. Samuel Sekuritas memperkirakan beberapa saham yang menjadi penggerak indeks kemarin seperti ASII, BBCA serta saham-saham berbasis infrastruktur seperti sektor semen, konstruksi dan jalan tol akan mengalami tekanan profit taking hari ini. Sentimen negatif juga datang dari pernyataan pemerintah yang mulai merevisi target pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 6,5% - 6,7% seiring potensi efek dari krisis di Eropa. Support indeks berada di level 3.750.

Bursa AS dan Eropa gagal meneruskan penguatannya di akhir pekan lalu dan ditutup melemah cukup signifikan setelah 2 lembaga rating yakni Moody’s dan Fitch Ratings menyatakan bahwa hasil pertemuan Uni Eropa akhir pekan lalu tidak cukup untuk menyelesaikan krisis utang di Eropa dan berpotensi memicu penurunan rating negara-negara Uni Eropa. Harga komoditas dunia turut melemah semalam dengan harga minyak turun ke level US$97,8/barel begitu juga dengan harga metal dunia seperti Nikel -0.8%, Timah -2% dan Tembaga -2,7%.

Bursa Asia pagi ini turut dibuka terkoreksi sekitar 1% memfaktorkan sentimen negatif dari bursa AS dan Eropa semalam. Harga minyak dunia bergerak sideways di level US$97,7/barel pagi ini.

Sebanyak 104 saham turun pagi ini, hanya 13 saham yang naik, dan 30 saham masih stagnan. Indeks LQ45 dibuka tergelincir 1,43% ke level 660,58, sedang JII turun 1,51% ke level 522,98.

Volume perdagangan pagi ini sebanyak 134,51 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp174,68 miliar. Asing pun sudah melakukan aksi jualnya pagi ini dengan mencatatkan net foreign sell sebesar Rp26,01 miliar.

Saham-saham yang terpukul tajam pagi ini adalah ASII turun 1,93%, GGRM turun 1,75%, ITMG turun 1,83%, UNTR turun 1,81%, AALI turun 1,83%, dan UNVR turun 1,98%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar