Kamis, 15 Desember 2011

Saham Tambang Seret IHSG Turun hingga 1,3%

INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Indonesia melemah 50,06 poin atau 1,3% ke 3.701,54 pada penutupan perdagangan Kamis (15/12). Volume perdagangan mencapai 4,3 miliar saham senilai Rp4,03 triliun.

Pada penutupan hari ini tercatat 164 saham melemah, 68 saham menguat dan 92 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign sell mencapai Rp670,6 miliar dengan penjualan asing sebesar Rp2,2 triliun dan pembelian asing Rp1,5 triliun.

Indeks JII turun 11,5 poin ke 512,66, indeks ISSI turun 2,2 poin ke 120,28 dan indeks LQ45 turun 12,4 poin ke 648,29. Pelemahan dimotori sektor pertambangan hingga 43,5 poin ke 2.475 diikuti sektor misc-indusry turun 43 poin ke 1.232.

Bursa Asia memerah seperti indeks Hang Seng turun 1,75, indeks Shanghai turun 2,1%, indeks Nikkei turun 1,6%, indeks Kospi turun 2,08%, indeks STI turun 1,06%, indeks KLSE turun 0,8%, indeks ASX turun 1,2%.

Saham yang menguat seperti saham JRPT naik Rp325 ke Rp2.025, AALI naik Rp250 ke Rp21.000, SMAR naik Rp200 ke Rp6.900, CTBN naik Rp150 ke Rp3.800, ARTA naik Rp100 ke Rp500, ASRM naik Rp50 ke Rp840, DILD naik Rp50 ke Rp260.

Saham yang melemah seperti saham ASII turun Rp3.000 ke Rp69.000, GGRM turun Rp1.400 ke Rp60.600, ITMG turun Rp850 ke Rp36.000, LPPF turun Rp700 ke Rp2.300, UNTR turun Rp650 ke Rp24.500, SMGR turun Rp450 ke Rp10.300, UNVR turun Rp450 ke Rp17.150, UNVR turun Rp450 ke Rp17.150, DSSA turun Rp300 ke Rp11.200, PTBA turun Rp300 ke Rp16.600, ADMF turun Rp250 ke Rp11.100.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar