Kamis, 15 Desember 2011

Eropa 'Kisruh' Lagi, IHSG Lemah Lesu

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bertahan di zona hijau dan akhirnya ditutup menipis 11 poin di tengah perdagangan yang sepi. Situasi ekonomi global yang belum kondusif membuat investor kurang bergairah.

Pada perdagangan, Rabu (14/12/2011), IHSG menipis 11,975 poin (0,32%) ke level 3.751,604. Sementara Indeks LQ 45 turun tipis 1,615 poin (0,24%) ke level 660,729.

Sentimen negatif masih saja membuntuti pergerakan IHSG, dengan sentimen utama masih berasal dari krisis Eropa yang semakin memburuk saja. Pada perdagangan Kamis (15/12/2011), IHSG diprediksi masih mengalami tekanan.

Tadi malam bursa Wall Street merosot merespons perkembangan negatif dari situasi di Eropa, terutama terkait dengan kenaikan imbal hasil surat utang Italia yang cukup tajam.

Keputusan Bank Sentral AS untuk tidak melakukan apapun guna mendukung perekonomian AS, meski adanya peringatan krisis akan mengganggu perekonomian menambah keinginan investor untuk keluar dari aset-aset yang berisiko dan memindahkannya ke portofolio yang lebih aman yakni surat utang AS dan Jerman.

Pada perdagangan Rabu (14/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup merosot 131,46 poin (1,10%) ke level 11.823,48. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 13,91 poin (1,13%) ke level 1.211,82 dan Nasdaq melemah 39,96 poin (1,55%) ke level 2.539,31.

Bursa-bursa regional juga masih mengalami tekanan. Berikut pergerakan bursa regional pada Kamis pagi ini:
  • Indeks Nikkei-225 melemah 68,05 poin (0,80%) ke level 8.451,45
  • Indeks KOSPI melemah 18,94 poin (1,02%) ke level 1.838,81.

Berikut rekomendasi saham untuk hari ini:

Panin Sekuritas:
IHSG kemarin bergerak melemah tipis ditengah sepinya transaksi perdagangan. Kami melihat investor cenderung menahan diri sehubungan dengan kondisi krisis hutang Eropa yang belum mencapai titik solusi. Saham-saham unggulan terlihat masih tertekan. Kami perkirakan indeks hari ini akan bergerak mixed terbatas. Kami juga melihat peluang untuk trading pada saham perbankan dan pertambangan. Kisaran support-resistance 3.717-3.789.

eTrading Securities:
Secara teknikal, pada perdagangan Rabu IHSG kembali terkoreksi dengan indikator stochastic yang bergerak downtrend setelah membentuk death cross sementara MACD kembali berpotensi membentuk death cross. Pada perdagangan Kamis (15/12), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3702-3793 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ENRG, BUMI, dan ASGR.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar