Kamis, 15 Desember 2011

Bursa Asia rontok karena sentimen manufaktur Jepang memburuk

Bursa Asia rontok karena sentimen manufaktur Jepang memburuk
TOKYO. Bursa saham Asia rontok untuk hari yang ketiga. Indeks MSCI Asia Pasifik sudah tergerus 0,6% ke 112,65 pada pukul 9.28 di Tokyo. Sementara, indeks Nikkei 225 tumbang 0,97%, indeks Kospi terpangkas 1,02%, dan indeks S&P/ASX 200 jatuh hingga 1,34%.

Sentimen negatif di pasar regional mencuat setelah sebuah survei menunjukkan sentimen di antara industri manufaktur terbesar di Jepang memburuk.

Apalagi, persoalan pendanaan di Eropa kian rumit. Hal itu tergambar dari hasil lelang obligasi Italia, di mana yield bertenor lima tahun menyentuh level tertinggi dalam 14 tahun. Pasar menilai, Eropa masih akan berjuang keras untuk mengatasi krisis.

Mitsushige Akino dari Ichiyoshi Investment Management Co. menyebut, tidak ada kemajuan yang terlihat dari persoalan krisis utang Eropa. "Tidak ada katalis yang mungkin mengangkat sentimen pasar. Dan, tidak ada jaminan euro akan berhenti melemah, bahkan mungkin akan turun di bawah 100 yen, sehingga menggoyang kondisi saham-saham yang terkait dengan ekspor," ujarnya, di Tokyo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar