Senin, 02 Januari 2012

Bursa Asia mencatatkan penurunan tahunan pertama dalam tiga tahun

Bursa Asia mencatatkan penurunan tahunan pertama dalam tiga tahun
TOKYO. Bursa saham Asia membukukan penurunan tahunan pertama dalam tiga tahun terakhir di 2011. Sepanjang pekan lalu, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% dan 23,8% di sepanjang 2011.

Saham-saham berbasis energi, finansial, dan bahan baku mencatatkan penurunan tertinggi. Sejumlah saham yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Asia di sepanjang tahun lalu antara lain: Tokyo Electric Power Co yang melorot 18% dan China Mengniu Dairy Co yang anjlok 31%.

Pada minggu lalu, pasar saham regional dilanda aksi jual setelah dirilisnya data statistik oleh Bank Sentral Eropa. Data itu menunjukkan betapa besarnya dampak krisis utang Eropa. Selain itu, tingkat manufaktur China juga mengalami kontraksi pada bulan kedua.

Sementara, sejumlah faktor yang paling mempengaruhi bursa Asia tahun ini yaitu krisis utang Eropa dan AS, upaya China menahan laju inflasi, dan gempa hebat Jepang.

"Tahun ini, dunia diguncangkan oleh krisis utang Eropa. Banyak investor yang berpikiran, ekonomi AS lebih tahan guncangan meski tumbuh lambat. Dan kondisi ini akan berlangsung untuk beberapa waktu," Takashi Aoki dari Mizuho Asset Management Co.

Data Bloomberg menunjukkan, bursa Asia sudah mencatatkan kerugian mencapai US$ 1,58 triliun tahun ini akibat krisis utang Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar