Rabu, 11 Januari 2012

IHSG Turun 17 Poin Kena Aksi Ambil Untung

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 17 poin terkena aksi ambil untung setelah sempat naik tinggi hingga level 3.950. Saham-saham lapis dua banyak dilepas.

Membuka perdagangan, IHSG menipis 8,551 poin (0,22%) ke level 3.930,291, ketinggalan penguatan bursa Asia. Investor masih menunggu keluarnya laporan kinerja emiten tahun 2011.

Tak lama setelah pembukaan, indeks langsung menanjak ke posisi tertingginya di 3.954,856 poin akibat aksi beli. Namun, aksi ambil untung langsung terjadi saat indeks sudah naik tinggi.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (11/1/2012), IHSG melemah 17,779 poin (0,45%) ke level 3.921,063. Sementara Indeks LQ 45 turun 2,564 poin (0,37%) ke level 694,946.

Sektor agribisnis dan industri dasar menjadi penopang jatuhnya bursa. Namun sayang, koreksi yang terjadi di delapan sektor memaksa indeks jatuh ke zona merah.

Investor fokus pada proses pemulihan ekonomi di AS dan kinerja emiten sambil menunggu penyelesaian krisis utang Eropa. Pelaku pasar juga menanti hasil lelang obligasi Italia dan Spanyol yang pasti mempengaruhi pasar.

Aksi ambil untung banyak dilakukan investor lokal. Sementara investor asing masih terus menempatkan dana di pasar modal dengan pembelian bersih.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 70.160 kali pada volume 5,186 juta lot saham senilai Rp 2 triliun. Sebanyak 79 saham naik, sisanya 133 saham turun, dan 118 saham stagnan.

Meski data ekonominya membaik, pasar saham China justru melemah. Padahal, kebanyakan bursa-bursa di regional masih mampu bertahan di jalur hijau meski dengan penguatan yang tipis.

Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 9,59 poin (0,42%) ke level 2.276,15.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 16,57 poin (0,09%) ke level 19.020,85.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 17,87 poin (0,21%) ke level 8.440,13.
  • Indeks Straits Times naik 8,14 poin (0,30%) ke level 2.727,97.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 9.000 ke Rp 384.000, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 3.750 ke Rp 44.000, Merck (MERK) naik Rp 1.000 ke Rp 134.000, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 250 ke Rp 40.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.100 ke Rp 11.150, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 700 ke Rp 60.750, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 575 ke Rp 3.025, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 450 ke Rp 76.500.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar