Rabu, 25 Januari 2012

Investor Kecewa, Wall Street Mixed

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street ditutup mixed pada perdagangan saham Selasa (24/1). Hal itu dipengaruhi pembicaraan krisis utang Yunani menemui jalan buntu dan pendapatan sejumlah perusahaan telah mengecewakan investor.

Indeks Dow Jones turun 33,30 poin atau 0,28% ke level 12.675,52. Indeks S&P 500 turun 1,39 poin ke level 1.314,61. Indeks Nasdaq naik 2,47 poin atau 0,0% ke level 2.786,64.

Chairman of Marketfield Asset Management, Michael Shaoul menuturkan, Yunani memiliki potensi default. Hal itu dapat membuat reaksi tidak baik di pasar keuangan. Ada kemungkinan penurunan tajam yang diderita kreditur swasta Yunani baik menemui kesepakatan atau default. Demikian seperti dikutip dari bloomberg.com.

Yunani sedang mencoba membujuk kreditur untuk menukarkan obligasi Yunani kepada obligasi yang baru. Di mana obligasi tersebut hanya memiliki tingkat bunga setengah nilai. Tetapi kesepakatan untuk tingkat bunga tersebut menemui jalan buntu. Yunani harus menghadapi pembayaran obligasi pada Maret 2012.

Sentimen lain, IMF memotong prediksi untuk ekonomi global karena Eropa menuju resesi dan pertumbuhan ekonomi melambat di Cina dan India. The Fed pun memulai pertemuan dalam waktu dua hari ini. Pengumuman suku bunga acuan akan dilakukan pada Rabu di tambah outlook ekonomi.

Adapun berita laporan keuangan perusahaan pun menjadi perhatian pelaku pasar. Beberapa perusahaan menyampaikan hasil kinerja 2011 pada Selasa ini. Saham Travelers Cos mengalami penurunan sebesar 3,8% atau 2,29 poin di indeks Dow Jones.

Hal itu dipengaruhi laporan keuangan kuartal keempat perseroan turun 31%. McDonald Corp memotong keuntungan pada 2012 dikarenakan fluktuasi mata uang. Saham McDonald turun 2,20 poin atau setara 2,18%.

Sementara itu Wells and Fargo dan Bank of New York Mellon Corp mengalami penurunan di antara bank Amerika Serikat terbesar. Indeks CBOE naik 19%.

Sementara itu, Apple Inc melaporkan laporan laba bersih yang lebih rendah dibandingkan estimasi analis. Penurunan itu pertama kali sejak 2005. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar