Jumat, 10 Februari 2012

iPhone 4S Diprediksi Sukses, Saham Apple Cetak Rekor

Jakarta - Saham-saham di bursa Wall Street hanya menguat tipis setelah Yunani mencapai kesepakatan untuk mengamankan dana bailout. Investor masih berhati-hati setelah kenaikan cukup besar dalam beberapa pekan terakhir.

Saham-saham sektor teknologi menguat tajam dipimpin saham Apple Inc. Namun investor masih merasa skeptis Yunani akan memenuhi janjinya untuk kebijakan penghematan guna mendapatkan dana talangan, sehingga penguatan saham-saham tertahan.

"Kita telah mendapatkan kenakan cukup tajam tanpa reaksi berlawanan yang berarti dan banyak orang akan merasa seperti bodoh untuk membeli sebelum kami melihat semacam penurunan tajam," ujar Nicholas Colas, analis dari ConvergEx Group seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/2/2012).

Pada perdagangan Kamis (9/2/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat tipis 6,51 poin (0,05%) ke level 12.890,46. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 1,99 poin (0,15%) ke level 1.351,95 dan Nasdaq menguat 11,37 poin (0,39%) ke level 2.927,23.

Para pemimpin dari partai-partai utama Yunani menyepakati reformasi dan kebijakan penghematan yang diperlukan untuk mendapatkan paket pendanaan talangan, sehingga negara tersebut bisa terhindar dari gagal bayar.

"Ada sedikit kelegaan yang mereka buat sejauh ini, setelah negosiasi dapat berubah menjadi salah, namun ini sudah sangat dimasukkan dalam penghitungan harga. Pada saat yang sama, masih ada sejumlah kekhawatiran kesepakatan ini tidak akan cukup dan kita akan kembali ke situasi ini lagi nantinya," tambah Colas.

Saham Apple mencetak rekor tertingginya setelah Canaccord Genuity mengindikasikan penjualan iPhone 4S bakal sangat tinggi, sekaligus menaikkan target harganya menjadi US$ 665. Saham Apple melonjak 3,5% menjadi US$ 493,17, bahkan sempat menembus titik tertingginya sepanjang sejarah di US$ 496,75.

Sementara saham Groupon Inc merosot 14% menjadi US$ 21,17, setelah situs tersebut mencatat kerugian yang tidak terduga pada kuartal pertama setelah go public.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange, AMEX dan Nasdaq mencapai 7,30 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian yang sebanyak 7,84 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar