Jumat, 10 Februari 2012

Khawatir Prospek Utang Yunani, Bursa Asia Melemah

Headline
INILAH.COM, Jakarta - Bursa saham Asia dibuka melemah pada perdagangan Jumat (10/2), seiring sikap investor yang berhati-hati atas prospek restrukrisasi utang Yunani.

Pemimpin politik Yunani telah sepakat untuk melakukan langkah-langkah penghematan anggaran dan reformasi keuangan, terkait dana talangan tahap II yang akan dikucurkan.

Berdasar data yang dikutip dari CNBC.com hari ini, Indeks Nikkei Jepang turun ke bawah 9.000 setelah para pemimpin politik Yunani sepakat menerapkan kontrak tertentu terkait pengucuran dana talangan tahap II. Di sisi lain, investor tetap waspada akan kondisi utang Athena. Indeks Nikkei berakhir ke 8.984,84 atau turun 17,4 poin (0,19%) dan Indeks Topix turun 0,4% menjadi 781,78.

Indeks saham Seoul turun 0,8%, tertekan pelemahabn saham bank. Saham Shinhan Financial turun 1,6, sementara saham Hana Financial turun 1,5%. Indeks KOSPI
turun menjadi 1.996,17 atau turun 18,45 poin (0,92%).

Indeks saham Australia turun 0,4%, terjebak diantara tuntasnya kesepakatan yang dilakukan pemerintah Yunani dengan kerugian Rio Tinto. Indeks ASX 200 turun 0,4% ke 4.267,5. Indeks NZSX 50 naik ke 3.350,89 atau naik 24,16 poin (0,73%).

Indeks Hang Seng melemah ke 20.956,98 atau turun 53,03 poin (0,25%). Indeks China Enterprises melemah ke 11.561,58 atau turun 107,57 poin (0,92%). Indeks Hong Kong Stock Exchange turun 1,1%. Indeks Shanghai Composite menguat ke
2.359,07 atau naik 9,48 poin (0,4%).

Di Asia Tenggara, Indeks Singapura Straits Times menguat ke 2.990,5 atau naik 9,33 poin (0,31%) dan Indeks KTI Malaysia melemah menjadi 1.563,71 atau turun 1,61 poin (0,1%).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar