Jumat, 02 Maret 2012

Wall Street Menguat Ditopang Saham Bank

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street menguat pada perdagangan perdagangan Kamis (1/3/2012). Hal itu didorong dari kenaikan harga saham bank dan data tenaga kerja baik, sedangkan kenaikan harga minyak memberi sentimen terbatas.

Indeks Dow Jones naik 28,23 poin atau 0,22% ke level 12.980,30. Indeks S&P 500 naik 8,41 poin atau 0,62% ke level 1.374,09. Indeks Nasdaq naik 0,74% ke level 2.988,97.

Saham perbankan mencatatkan performa terbaik di mana ada harapan langkah bank sentral untuk menginjeksi likuiditas kedua dalam jangka panjang. Hal itu dapat mengatasi krisis keuangan di zona Euro. Indeks S&P sektor keuangan naik 1,2% didorong kenaikan saham JPMorgan Chase and Co sebesar 2,9% ke level US$40,37.

Hugh Johnson, chief investment officer of Hugh Johnson Advisors LLC menuturkan, berita dari bank sentral Eropa segera memberi sentimen positif untuk sistem perbankan dan kredit di Eropa. Hal itu berdampak positif terhadap ekonomi Eropa.

"Mereka berada di jalur benar sehingga resiko akan berkurang. Hal itu merupakan berita positif," ujar Hugh seperti dikutip dari yahoofinance.com.

Indeks saham Eropa naik 1,1%. Sementara itu, Brent crude's future naik di atas US$128 per barel. Rata-rata Dow Jones Transportation naik 1,1%.

Klaim US jobless turun 2.000 ke level 351.000 baru-baru ini. Sektor manufaktur Amerika Serikat tidak diharapkan melambat pada Februari.

Selain itu, sektor automakers dan ritel mencatatkan kenaikan. US automakers melaporkan penjualan baik meski hadapi kenaikan harga gas. Saham Ford Motor Co naik 2,3% ke level US$12,66. Saham General Motor Co ke level US$26,47. Saham Gap Inc naik 7,2% ke level US$25,05 sementara saham Buckle Inc naik 6,9% ke level US$48,01.

Indeks S&P ritel naik 0,8%. Indeks S&P pun naik 9,3% sejak akhir Desember. UBS Securities menaikkan target S&P 500 pada akhir tahun ini ke level 1.475 dari sebelumnya 1.325.

Volume perdagangan saham sekitar 7 miliar saham di bursa saham New York, NYSE Amex dan Nasdaq. Dibandingkan rata-rata harian 7 miliar saham. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar