Senin, 24 Januari 2011

ASII garap proyek pembangkit listrik

Date : Jan 24 2011, 09:13
Title : News Story
Header : ASII garap proyek pembangkit listrik


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Setelah berjaya di sektor otomotif, PT Astra International Tbk
(ASII) mulai menyasar ke sektor infrastruktur. Emiten otomotif ini tengah
membidik dua proyek pembangkit listrik milik PLN di daerah Sumatera. ASII akan
bergabung dalam sebuah konsorsum dalam menggarap proyek tersebut.
Konsorsium tersebut terdiri dari empat perusahaan, baik lokal maupun
asing, termasuk ASII. Kepala Komunikasi Korporat ASII Arief Istanto mengatakan,
ASII saat ini memang tengah membidik tender proyek pembangkit listrik PLN.
"Yang satu berkapasitas 2x300 MW dan satu lagi 2x150 MW, semua ada di
Sumatera," ujarnya di Jakarta, Kamis (20/1).
Ia pun merinci, nilai proyek untuk pembangkit berkapasitas 2x300 MW
sekitar US$ 720 juta hingga US$ 780 juta. Sedangkan untuk power plant yang
berkapsitas 2x150 MW, nilainya sekitar US$ 360 juta - US$ 390 juta.
Arief mengaku belum tahu berapa porsi yang akan diambil ASII karena masih
dalam pembicaraan dengan tiga investor lainnya. Tetapi, yang jelas, perseroan
menginginkan bisa menjadi mayoritas.
Nantinya, ASII dan tiga investor tersebut akan menjadi penyedia listrik
swasta alias indpendent power producer (IPP). Menggarap proyek tersebut, ASII
menggunakan anak usahanya yaitu PT Pamapersada Nusantara (Pama) yang berada di
bawah naungan PT United Tractors Tbk (UNTR). Proyek pembangkit itu merupakan
proyek pembangkit mulut tambang milik PLN yang merupakan bagian dari proyek
10.000 MW.
Untuk pendanaannya, Arief belum mau merincinya secara jelas. "Nanti saja
kalau sudah closing," elaknya. Jika tender itu didapatkan, diperkirakan
pembangunan konstruksinya baru akan dimulai tahun 2012 mendatang.
Ia pun mengaku belum mengetahui berapa porsi yang akan diambil oleh ASII.
Namun, jika dimungkinkan, ASII akan mengambil porsi terbesar. Maklum, mengenai
porsi kepemilikan itu, harus terjalin kesepekatang antara para investor yang
tergabung dalam konsorsium tersebut.
[ Amailia Putri Hasniawati ]

KONTAN Mon, 24 Jan 2011 ( 08:46:01 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar