Senin, 24 Januari 2011

BI intensif bahas perlunya bail in perbankan

Date : Jan 24 2011, 10:45
Title : News Story
Header : BI intensif bahas perlunya bail in perbankan


Story
=======================================================================================

JAKARTA. Krisis perbankan sebaiknya tidak hanya dihadapi dengan bail-out.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menyatakan industri perbankan
harus menyiapkan bail-in untuk menghadapi krisis.
Bail-in ini maksudnya adalah buffer untuk menyerap risiko dan guncangan
yang muncul sebagai imbas krisis. Saat ini menurut Darmin pemikiran untuk
menggeser paradigma bail-out menjadi paradigma bail-in sedang dibahas secara
intensif.
"Bail-out itu mungkin perlu ketika krisis, namun pengalaman membuktikan,
hal itu menimbulkan kekeruhan baru, baik dari sisi ekonomi, komplikasi politik
dan masalah hukum," kata Darmin dalam pidatonya di acara pertemuan tahunan
dengan para bankir Jumat (21/1) lalu.
Agar menyerap risiko dan menahan guncangan krisis, BI mendorong bank untuk
menguatkan permodalan. Selain itu sebagai langkah pencegahan, pengawasan
perbankan akan semakin diperketat.
[ Bernadette Christina Munthe, Nina Dwiantika ]

KONTAN Mon, 24 Jan 2011 ( 10:36:42 WIB )


=======================================================================================

Tidak ada komentar:

Posting Komentar