Rabu, 17 Agustus 2011

Virus "Sarkozy-Merkel" akan Picu Bursa Eropa Turun

Headline
INILAH.COM, London - Kegagalan hasil pertemuan Sarkozy dengan Merkel menenangkan pasar juga diperkirakan akan menyebabkan bursa Eropa melemah pada perdagangan Rabu (17/8).

Indeks FTSE diperkirakan akan melemah 0,13% ke 5.357, indeks DAC akan turun 0,9% dan indeks CAC diprediksi akan turun 0,2% ke 3.230, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Para pemimpin Eropa menolak gagasan penerbitan obligasi euro dan mengklaim dana bailout Uni Eropa sudah cukup mengatasi krisis. Namun justru ini yang mengkhawatirkan investor.

Kekhawatiran terhadap utang zona Eropa telah mendorong perdagangan saham Asia bergerak terlalu hati-hati. Hal ini mengikuti jejak Wall Street yang melemah dan euro juga turun 0,2% setelah tertekan dengan data PGB Jerman yang turun.

Perhatian saat ini tertuju ke Swiss yang akan membahas penguatan franc. Pasar memperkirakan akan dilakukan intervensi untuk mengurangi penguatan franc yang saat ini dinilai sebagai salah satu save haven dibandingkan dolar.

Bursa saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (16/8). Pasar kecewa terhadap komentar Sarkozy dan Merkel. Indeks Dow Jones turun 0,6% ke 11.405, indeks Nasdaq turun 1,2% ke 2.523 dan indeks S&P turun 0,9% ke 1.192.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar