Rabu, 17 Agustus 2011

Luncurkan layanan online trading, Mandiri Sekuritas tawarkan komisi kompetitif

Luncurkan layanan online trading, Mandiri Sekuritas tawarkan komisi kompetitif
JAKARTA. PT Mandiri Sekuritas akhirnya meluncurkan sistem transaksi online alias online trading guna menggaet lebih banyak nasabah. Sistem perdagangan secarara online tersebut sudah bisa digunakan sejak awal Agustus 2011.

Director Head of Equity Retail Online Trading Mandiri Sekuritas Ridwan Pranata mengatakan, untuk fasilitas terbarunya itu, nasabah dikenakan biaya komisi (fee) sebesar 0,18% untuk pembelian, dan 0,28% untuk penjualan. "Besarannya sama dengan fee transaksi melalui website," ujarnya, Senin (15/8).

Anak usaha Mandiri Sekuritas itu sebelumnya sudah memiliki layanan transaksi via situs yang bisa diakses oleh nasabah. Bedanya, pada sistem online trading ini nasabah harus mengunduh aplikasi sistem online trading terlebih dahulu. Kalau melalui website, pengunduhan tidak perlu dilakukan tetapi cukup masuk ke situs mandiri sekuritas.

Pada sistem transaksi online ini, nasabah akan disuguhkan data mengenai kondisi pasar lengkap, baik secara real time maupun historis. Selain itu, pada sistem online trading itu, nasabah bisa melakukan beli atau jual secara otomatis sesuai dengan keinginan nasabah. Misal, nasabah ingin membeli atau menjual saham A di harga tertentu, maka ketika saham A berada di level itu secara otomatis sistem akan melakukan pembelian atau penjualan.

Dengan diluncurkan online trading ini, Ridwan opitmistis nasabah online, termasuk nasabah pengguna website, bisa meningkat mencapai 6.000 hingga 7.000 nasabah, dengan volume transaksi sekitar Rp 20 miliar - Rp 30 miliar per hari. Saat ini nasabah online Mandiri Sekuritas baru 2.500 nasabah dengan volume transaksi Rp 10 miliar per hari.

Terkait dengan adanya isu perang tarif yang terjadi saat ini, Ridwan mengaku tidak khawatir. "Kami tidak akan ikut-ikutan, kami mau memberikan yang kompetitif saja," imbuhnya.

Saat ini, perusahaan sekuritas memang tengah gencar menyajikan layanan trading secara online untuk memudahkan para nasabahnya bertransaksi. Mereka pun tidak segan merogoh kocek untuk membangun sistem yang dinilai bisa menjaring nasabah dan meningkatkan nilai transaksi. Bahkan, Mandiri Sekuritas bekerjasama dengan sekuritas asal Korea Selatan yaitu Daishin Securities untuk membangun sistem yang nilai investasinya sebesar Rp 25 miliar itu.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga kini, total anggota bursa (AB) yang telah memiliki sistem online trading ada 60 AB. Adapun sebanyak 17 AB masih dalam proses persiapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar