Rabu, 17 Agustus 2011

Wall Street Turun, Dikecewakan Sarkozy dan Merkel

Headline
INILAH.COM, New York - Kekecewaan pasar terhadap komentar Sarkozy dan Merkel telah menekan bursa Wall Street sehingga ditutup melemah pada perdagangan Selasa (16/8).

Indeks Dow Jones turun 0,6% ke 11.405, indeks Nasdaq turun 1,2% ke 2.523 dan indeks S&P turun 0,9% ke 1.192. Saham Bank of America masih memimpin pelemahan indeks Dow yang turun 4,6% disusul saham Alcoa 2,3%, demikian dikutip dari yahoofinance.com.

Namun kenaikan saham blue chip dipimpin saham Home Depot yang naik 5,2% disusul saham Wal Mart naik 3,8%. Sementara mayoritas saham di indeks S&P turun dipimpin sektor keuangan dan energi. Sedangkan sektor keuangan sejak Senin kemarin masih bergerak volatile.

Indeks melemah setelah Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel setuju untuk menerapkan pajak terhadap transaksi keuangan. Namun mereka menilai Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) sudah cukup untuk mengatasi kebutuhan dana darurat untuk Uni Eropa.

"Pajak ini tidak akan diterima dengan baik. Warga Jerman akan dikenakan pajak untuk membayar pemborosan negara lain. Ini akan mengejutkan pasar dan berpotensi mengalami kepanikan," kata Direktur Perdagangan LandColt, Todd Schoenberger.

Mereka berdua menginginkan ekonomi Eropa dikelola dengan benar. Namun mengesampingkan rendana penerbitan obligasi euro untuk memperbaiki krisis utang. Hal ini yang mengecewakan pasar saham saat ini.

Lembaga rating Fitch menyatakan rating utang AS berstatus AAA dengan prospek stabil. Rating ini setelah lembaga rating saingannya, S&P melakukan downgrade utang AS menajdi AA+ pada pekan lalu yang telah menggoncang bursa global.

Harga emas naik menjadi US$1.785 per ons setelah rebound dari koreksi pada akhir pekan lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar