Rabu, 16 November 2011

Koreksi Saham Tambang & Bank Jegal IHSG 31 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 31 poin akibat tekanan jual di saham-saham bluechip berbasis tambang dan bank. Minimnya sentimen positif membuat investor menjadi tidak pede berinvestasi.

Membuka perdagangan pagi ini, IHSG menipis 3,017 poin (0,08%) ke level 3.810,825 terkena imbas lesunya bursa-bursa utama di dunia. Investor masih terus menanti perkembangan krisis Eropa sebelum memutuskan berinvestasi.

Koreksi langsung terjadi sejak dibukanya perdagangan, aksi jual saham mengalir deras sehingga membuat indeks terpuruk di zona merah. Posisi terendah IHSG hari ini di posisi 3.777,410.

Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (16/11/2011), IHSG melemah 31,726 poin (0,83%) ke level 3.782,116. Sementara Indeks LQ 45 turun 5,695 poin (0,84%) ke level 672,491.

Saham-saham berbasis tambang dan bank menjadi yang paling banyak dilepas hari ini. Indeks sektoral keduanya pun terkoreksi paling dalam, memimpin jatuhnya bursa.

Hanya indeks sektor industri dasar yang masih bisa menguat. Saham-saham di sektor ini menjadi incaran investor karena sudah terdiskon cukup tinggi pada perdagangan kemarin.

Investor masih mencermati perkembangan krisis utang di zona Eropa. Saat ini, para pemimpin Eropa masih bekerja keras untuk menghasilkan kebijakan baru untuk keluar dari masa krisis.

Nilai transaksi di lantai bursa melonjak karena ada penjualan saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) oleh investor asing senilai Rp 490 miliar di pasar negosiasi. Transaksi difasilitasi oleh broker BNP Paribas (BW) dan MNC Securities (EP).

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 38.832 kali pada volume 2,291 miliar lembar saham senilai Rp 998 miliar. Sebanyak 54 saham naik, sisanya 125 saham turun, dan 91 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia belum mampu keluar dari jeratan zona negatif. Koreksi terjadi setelah investor mengurangi portofolionya di tengah tingginya risiko global.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 43,64 poin (1,73%) ke level 2.486,12.
  • Indeks Hang Seng jatuh 375,37 poin (1,94%) ke level 18.973,07.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 53,74 poin (0,63%) ke level 8.488,19.
  • Indeks Straits Times turun 14,54 poin (0,52%) ke level 2.797,04.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 62.450, Sari Roti (ROTI) naik Rp 200 ke Rp 3.750, Indocement (INTP) naik Rp 200 ke Rp 15.550, dan Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 130 ke Rp 890.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 1.200, Astra Internasional (ASII) turun Rp 800 ke Rp 70.500, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 800 ke Rp 43.450, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 250 ke Rp 17.650.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar