Kamis, 29 Desember 2011

Euro keok atas yen ke level terlemah dalam sepuluh tahun

Euro keok atas yen ke level terlemah dalam sepuluh tahun
NEW YORK. Pergerakan euro pagi ini melemah terhadap yen ke posisi terendah sejak 2001. Pada pukul 15.17 waktu New York, euro keok 1% menjadi 100,75 yen. Sebelumnya, posisi euro sempat menyentuh level 100,73 yen, yang merupakan level terlemah sejak 2001 silam. Sedangkan jika berhadapan dengan dollar, euro melemah 1,1% menjadi US$ 1,2933. Posisi dollar tak banyak berubah di level 77,90 yen.

Pelemahan euro terjadi setelah kecemasan mengenai krisis utang Eropa kian meningkat karena dikhawatirkan akan memangkas pertumbuhan ekonomi global. Sementara, penguatan dollar terjadi seiring penurunan pasar saham yang mengakibatkan kenaikan permintaan aset-aset haven. Yen perkasa setelah laporan Departemen Keuangan AS mengkritik langkah permintaan Jepang terkait intervensi di pasar mata uang.

"Saat ini, perekonomian global masih jauh dari kata stabil. Euro akan terus mencatatkan pelemahan. Kenaikan pada neraca Bank Sentral Eropa cukup tajam. Kecemasan mengenai Eropa juga semakin meningkat," papar David Mann, regional head of research Standard Chartered Plc di New York.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, neraca Bank Sentral Eropa menembus rekor baru senilai 2,73 triliun euro atau US$ 3,55 triliun. Pada pekan lalu, Bank Sentral Eropa sudah menggelontorkan pinjaman tiga tahun kepada 523 perbankan dengan nilai total 489 miliar euro untuk mendongkrak pengucuran kredit. Sejauh ini, perbankan hanya menyimpan dananya kembali ke Bank Sentral Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar