Senin, 12 Desember 2011

IMF:Kesepakatan Baru Bukan Solusi Total Krisis

Medium
INILAH.COM, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) menilai, kesepakatan yang telah dicapai pemimpin negara-negara Eropa bukanlah solusi komplit untuk menuntaskan krisis Eropa.

"Saya sebenarnya lebih optimis pada bulan lalu, saya pikir telah ada kemajuan," ungkap Kepala Ekonom IMF Olivier Blanchard dalam konferensi bisnis Globes di Tel Aviv, seperti dikutip dari CNBC.com, Senin (12/12).

"Apa yang terjadi di minggu terakhir ini penting: itu bagian dari solusi, tapi bukan solusi total." tambahnya. Sayangnya, ia tidak mengatakan langkah lebih lanjut yang dibutuhkan.

Pada hari Jumat (9/12) lalu, para pemimpin Eropa sepakat untuk menyusun perjanjian baru terkait integrasi ekonomi yang lebih dalam di zona euro. Meski Inggris, negara ekonomi terbesar ketiga di kawasan ini, menolak untuk bergabung dengan 17 negara euro dan 9 negara Uni Eropa lainnya dalam serikat fiskal.

Ketiak dikonfirmasi, apakah pernyataan yang beragam dari para pembuat kebijakan di Eropa menyebabkan volatilitas di pasar, ia mengatakan bahwa banyak volatilitas yang berasal dari laporan di Eropa. "Hal ini menunjukkan berbagai pendapat dan ketidakmampuan untuk mendapatkan keputusan yang logis." tuturnya.

Para pemimpin Uni Eropa juga sepakat negara-negara zona euro dan lain-lain harus menyediakan hingga 200 miliar euro atau sekitar US$270 miliar dalam bentuk pinjaman bilateral kepada IMF untuk membantu mengatasi krisis, dengan 150 miliar euro disumbang dalam mata uang euro.

"Komitmen untuk memberikan 200 miliar euro membuat perbedaan besar dalam arti bahwa kita sekarang dapat pergi keluar dan berbicara dengan negara-negara lain sembari berujar 'Orang Eropa telah memberikan kami uang, Anda bisa bantu?".Apakah ini memberi kita bazoka keseluruhan atau tidak, saya harap begitu."

Kemudian ketika dikonfirmasi apakah keputusan Inggris untuk mengisolasi dirinya langkah yang tepat bagi perekonomian, ia enggan menjawab detil. "Saya pikir itu masalah bagi orang Eropa untuk memutuskan." tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar