Senin, 12 Desember 2011

Saham Unggulan Diburu, IHSG Rebound 32 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound 32 poin akibat perburuan saham-saham unggulan. Sentimen positif datang dari Eropa yang berniat memperketat anggaran demi melawan krisis.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis di posisi Rp 9.045 per dolar AS dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu di posisi Rp 9.030 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menanjak 20,891 poin (0,55%) ke level 3.780.500 menyambut rencana pengetatan anggarajn oleh negara-negara Eropa dalam menghadapi krisis. Bursa-bursa di Asia juga mayoritas menguat.

Angin segar dari kesepakatan pengetatan anggaran yang terintegrasi di Eropa membuat para pelaku pasar optimistis. Aksi beli marak terjadi di saham-saham unggulan.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 41,014 poin (1,09%) ke level 3.800,623 akibat perburuan di saham-saham unggulan berbasis properti, bank dan konsumer.

Setela mencapai puncaknya di posisi 3.803,705, laju penguatan indeks sedikit tertahan. Pasalnya, terjadi beberapa aksi ambil untung memanfaatkan posisi indeks yang sudah tinggi.

Menutup perdagangan awal pekan, Senin (12/12/2011), IHSG menanjak 32,540 poin (0,87%) ke level 3.792,149. Sementara Indeks LQ 45 melaju 6,724 poin (1,01%) ke level 670,181.

Seluruh indeks sektoral pun kompak menguat, dipimpin oleh indeks saham properti. Rata-rata penguatan sektor industri ini lebih dari satu persen.

Aksi beli tak hanya dilakukan investor lokal, tetapi juga asing. Namun sayangnya, perburuan saham hari ini tidak mampu mempertahankan posisi indeks di level 3.800.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 133.386 kali pada volume 4,951 miliar lembar saham senilai Rp 4,501 triliun. Sebanyak 139saham naik, sisanya 74 saham turun, dan 93 saham stagnan.

Bursa-bursa di regional akhirnya bergerak mixed sore ini, padahal pagi tadi mayoritas masih menguat. Bursa saham China terkoreksi cukup dalam hingga lebih dari satu persen.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 23,73 poin (1,02%) ke level 2.291,54.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 10,57 poin (0,06%) ke level 18.575,66.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 117,36 poin (1,37%) ke level 8.653,82.
  • Indeks Straits Times naik tipis 5,49 poin (0,20%) ke level 2.700,09.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Astra Internasional (ASII) naik Rp 1.900 ke Rp 74.950, Waran Central Omega (DKFT-W) naik Rp 709 ke Rp 710, Century Textille (CNTX) naik Rp 700 ke Rp 8.100, dan Mayora naik Rp 400 ke Rp 13.600.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Sumi Indo (IKBI) turun Rp 140 ke Rp 1.060, Chandra Asri (TPIA) turun Rp 125 ke Rp 2.175, Fajar Surya (FAZW) turun Rp 125 ke Rp 3.775, dan BFI Finance (BFIN) turun Rp 100 ke Rp 5.700.

(ang/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar