Senin, 12 Desember 2011

Tiga Sektor Saham Pilihan Sesi Dua

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan sore, IHSG diprediksi bakal bertahan pada teritori positif seiring integrasi fiskal Uni Eropa. Rekomendasi saham infrastruktur, semen, dan alat berat.

Analis Panin Securities Purwoko Sartono memperkirakan, indeks saham domestik bakal bertahan pada teritori positif hingga penutupan sore nanti. “Indeks akan mengarah ke level resistance 3.820 dan support 3.777,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Senin (12/12).

Menurutnya, penguatan indeks hari ini dipicu oleh Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)Uni Eropa akhir pekan laludi mana 26 negara Eropa telah menyetujui terobosan baru dalam integrasi fiskal.“Memang, integrasi fiskal ini berupa pengetatan fiskal sehingga mengurangi pertumbuhan,” ujarnya.

Tapi, Purwoko menegaskan, keputusan KTT itu tetap jadi sentiment positif. Pasalnya, pengetatan fiskal menjadi salah satu syarat untum mendapatkan bailout. “Jadi, dalam situasi krisis, kebijakan ini memang yang harus diambil,” papar Purwoko.

Di sisi lain, lanjutnya, indeks juga mendapat dukungan positif dari data Consumer Confidence Index AS yang angkanya dirilis di atas ekspektasi. “Karena itu, bursa regional hari ini mendarat di teritori positif rata-rata 1%. Straits Times Singapura positif 0,74%,” ujarnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, level 3.800 merupakan level resistance psikologis dan sudah ditembus pada sesi pertama perdagangan. Jika volume perdagangan masih terus membesar pada perdagangan sesi dua yang menandakan kuatnya daya beli indeks akan bertahan kuat pada teritori positif. “Apalagi, jika pembukaan bursa Eropa pada teritori positif,” tuturnya.

Dalam situasi, Purwoko merekomendasikan positif saham-saham di sektor infrastruktur BUMN seiring ekspektasi window dressing. Di sisi lain, Undang-undang Pertanahan yang baru, juga akan berpengaruh positif pada saham-saham tesebut.“Selain itu, sektor semen dan alat berat juga direkomendasikan,” paparnya.

Saham-saham pilihannya adalah PT Wijaya Karya (WIKA), PT Pembangunan Perumahan (PTPP), PT Adhi Karya (ADHI), PT Semen Gresik (SMGR) dan PT United Tractor (UNTR). “Saya rekomendasikan trading buy saham-saham tersebut, karena situasi market belum benar-benar aman,” imbuh Purwoko.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar