Senin, 09 Januari 2012

Bursa Asia memulai awal pekan dengan wajah muram

Bursa Asia memulai awal pekan dengan wajah muram
SINGAPURA. Mayoritas bursa Asia, di luar bursa Jepang, memerah pagi ini. Pada pukul 08.56 waktu Hongkong, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,6% menjadi 393,84. Pada pekan lalu, bursa Asia mencatatkan kenaikan 0,9% seiring peningkatan data manufaktur di AS, Australia, China, dan India.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,3%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan turun 1,5%. Sedangkan pasar Jepang ditutup pada hari ini karena libur nasional.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Ambil contoh, Samsung Electronics Co turun 2% di Seoul setelah penjualan ritel di Eropa mencatatkan penurunan melebihi estimasi pada bulan lalu. Selain itu, James Hardie Industries SE turun 1,5%.

Salah satu faktor yang mempengaruhi bursa Asia adalah pernyataan Federal Bank St Louis President James Bullard. Bullard mengatakan, the Fed kemungkinan tidak akan menggelontorkan kembali kebijakan pembelian obligasi baru di tengah data ekonomi AS yang positif.

"Perekonomian AS yang kian membaik tidak berarti kondisi ekonomi global benar-benar pulih. Pertanyaannya adalah, berapa lama kondisi ini bisa terus dipertahankan. Risiko di Eropa masih ada. Bahkan kemungkinan akan ada berita negatif sebelum akhirnya dikeluarkan resolusi baru," urai Lee King Fuei, fund manager Schroders Plc di Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar