Senin, 09 Januari 2012

Keok 1,4%, rupiah catatkan pelemahan terbesar pada mata uang Asia

Keok 1,4%, rupiah catatkan pelemahan terbesar pada mata uang Asia
JAKARTA. Mata uang Asia ramai-ramai melemah atas dollar AS. Pagi ini, rupiah Indonesia dan ringgit Malaysia mencatatkan pelemahan terbesar di antara mata uang di kawasan regional lainnya.

Hal itu tercermin dari pergerakan Asia Dollar Index yang turun selama empat hari belakangan. Hari ini, Asia Dollar Index turun sebesar 0,2%. Sementara, rupiah keok 1,4% menjadi 9.218 per dollar AS pada pukul 10.11 waktu Jakarta. Sedangkan ringgit Malaysia melemah 0,5% menjadi 3,1601 dan peso Filipina melemah 0,3% menjadi 44,270. Pelemahan juga terjadi pada baht Thailand sebesar 0,4% menjadi 31,80.

Aksi jual mata uang Asia seiring kekhawatiran investor bahwa krisis utang AS akan semakin memburuk sehingga mendorong investor lebih memilih aset-aset yang aman ketimbang aset-aset emerging market.

"Trader dan investor saat ini lebih fokus pada situasi di Eropa yang hingga saat ini belum juga menemukan langkah bersama penanganan krisis," jelas Lito Mercao, head of trading Rizal Commercial Banking Corp di Manila. Dia menambahkan, kondisi itu akan menjadi masalah bagi pertumbuhan, tidak hanya di Eropa, melainkan secara global. "Hal itu juga akan berdampak pada ekonomi negara kita dan pasar mata uangnya," jelas Lito.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar