Senin, 09 Januari 2012

Saham Potensi Apresiasi di Awal Pekan

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham domestik pada Senin (9/1) masih berpotensi menguat. Inilah beberapa saham pilihan di awal pekan.

Yuganur Widjanarko, analis pasar modal dari HD Capital mengatakan, awal pekan ini indeks akan bergerak menguat, “IHSG akan bergerak di kisaran level 3820 – 3980,” ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, dukungan apresiasi bursa berasal dari permintaan domestik dalam negeri masih tinggi. Sementara koreksi yang sempat terjadi, dinilai Yuga masih wajar, terutama karena January effect di bursa global mulai kehilangan momentum akibat kenaikan yang terlalu kencang.

Ia pun menyarankan investor memanfaatkan kejadian tersebut untuk akumulasi, “Ini karena pasar masih optimis akan hasil kinerja laporan keuangan kuartal empat 2011 yang belum keluar,”imbuhnya.

Sementara penurunan permintaan yang terjadi di hampir sebagian besar pasar negara maju Eropa dan Amerika, diakui Yuga memicu ekspektasi pasar akan adanya kebijakan kuantitative easing yang akan melonggarkan likuiditas global.

Namun ia menilai, hal ini belum akan diimplementasikan oleh Bank Sentral Amerika. Terutama karena penurunan permintaan menyebabkan tidak adanya tekanan inflasi, “Sehingga tidak ada urgensi untuk melakukan kuantitatif easing jilid ketiga.”

Di tengah situasi ini, Yuga merekomendasikan beberapa saham. Salah satunya AKR Corporindo (AKRA). Menurutnya, naiknya harga minyak mentah dan pertumbuhan ekonomi domestik yang kuat akan menjadi katalis positif untuk distributor BBM seperti AKRA.

“Rekomendasi akumulasi pada koreksi pullback pasca rally yang cukup tajam sebelumnya dengan target harga mencapai Rp3.450,”ucapnya.

Sementara emiten consumer otomotif dengan market cap terbesar di indeks, Astra International (ASII)juga diberi rekomendasi beli dengan target harga Rp78.500.

Ia menilai, proses koreksi minor untuk mengurangi gejala jenuh beli yang dapat membawa singgah ASII di price gap bawah di Rp74.950, hanya proses konsolidasi biasa dalam pattern minor dan medium uptrend.

Saham sektor perbankan juga menjadi pilihannya, seperti Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Mandiri (BMRI), masing-masing dengan target harga Rp3.950 dan Rp6.850,”Rekomendasi beli untuk kedua emiten ini,”pungkasnya. [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar