Senin, 09 Januari 2012

Euro loyo sebelum Merkel dan Sarkozy menggelar pertemuan

Euro loyo sebelum Merkel dan Sarkozy menggelar pertemuan
SYDNEY. Euro masih saja loyo. Bahkan pergerakannya melemah ke level terendah dalam 11 tahun terakhir dan mendekati level terendah 16 bulan versus dollar.

Pada pukul 08.28 waktu Sydeny, euro keok 0,4% menjadi 97,54 yen. Sebelumnya, mata uang 17 negara ini menyentuh posisi 97,83, terlemah sejak Desember 2000. Sedangkan jika berhadapan dengan dollar, euro melemah 0,2% menjadi US$ 1,2687 dan sempat bertengger di posisi US$ 1,2671, level paling lemah sejak Semptember 2010. Posisi dollar sendiri berada di level 76,89 yen dari sebelumnya 76,97 yen.

Pelemahan euro terjadi sebelum pemimpin Jerman dan Prancis menggelar pertemuan untuk membahas krisis utang Eropa yang memukul pertumbuhan global. Pelemahan mata uang Benua Biru ini juga terjadi sebelum Spanyol dan Italia menerbitkan obligasinya pekan ini setelah terjadi peningkatan tingkat yields.

"Kita akan melihat lebih banyak lagi kecemasan yang disebabkan oleh isu politik. Hal itu menjadi batu sandungan bagi euro, yang secara relatif menyebabkan outlook pertumbuhan Eropa melambat," jelas Mike Jones, currency strategist Bank of New Zealand Ltd di Wellington. Dia menambahkan, selama pertumbuhan Eropa melambat, euro akan terus melemah terhadap dollar AS, yen, dan kemungkinan sejumlah mata uang utama dunia lainnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kanselir Jerman German Angela Merkel dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan bertemu hari ini untuk menyamakan langkah dalam rangka menyepakati rencana besar penyelamatan Zona Euro dalam tiga bulan ke depan.

Dua pemimpin negara utama Zona Euro ini akan bertemu di Berlin untuk menyempurnakan panduan baru bagi disiplin fiskal yang sudah dibahas dalam KTT Uni Eropa 9 Desember lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar