Jumat, 06 Januari 2012

Inilah Saham Pilihan Jumat (6/1)

INILAH.COM, Jakarta - Pergerakkan IHSG pada perdagangan Jumat (6/1) berpotensi koreksi di kisaran 3.866-3.925.

Demikian diungkapkan analis saham AM Capital, Andre Mahardika kemarin. Secara teknikal IHSG masih berpotensi bullish jangka menengah. "Namun jika saya analisa jangka pendek IHSG konfirmasi koreksi dulu mendekati support price zone di 3.866," katanya.

Dari sthocastic, IHSG masih mengkonfirmasi bullish di atas garis uptrend , namun garis trend sudah di area jenuh beli. Jadi ada indikasi koreksi terbatas. Dari DMI, IHSG mengkonfirmasi koreksi terbatas pada D+ dan D-.

Dari MACD, IHSG masih mengkonfirmasi bullish jangka menengah namun tidak signifikan, trend masih bullish. "Saya menyimpulkan Bahwa IHSG ada potensi koreksi untuk jangka pendek dan masih akan berpotensi bullish setelah terjadi koreksi. Range IHSG 3.866-3.925," jelasnya.

Saat ini, hampir semua saham sudah mengkonfirmasi koreksi lemah. Investor dapat membeli saham pada risiko kecil. Untuk buy, saya sarankan wait and see.

Sementara, pengamat pasar modal, Jeremiah Rio Rizaldi menilai setelah mampu bertahan di level support psikologis MA200 sepanjang dalam dua bulan terakhir, IHSG akhirnya berhasil menembus resisten kuat 3.875. Penguatan ini dilakukan dengan volume yang meyakinkan.

Penembusan ini semakin membuka peluang bagi IHSG untuk melanjutkan penguatan ke minor target di 4.028. Jika level ini berhasil dilampaui, maka IHSG berpeluang besar untuk mencetak rekor tertinggi barunya ke 4.282 yang merupakan target dari pola Inverted Head & Shoulder yang terbentuk sejak bulan Agustus 2011.

MACD yang meningkan menunjukkan IHSG bergerak ke arah yang positif. Manfaatkan koreksi untuk melakukan Buy On Weakness selama tidak lebih rendah dari 3.780.

Rio merekomendasikan saham SMGR untuk take profit karena telah mencapai target. SMGR relatif telah mencapai target dari pola Double Bottom di 11.700. Apabila memperhatikan MACD yang berpeluang Dead Cross mengindikasikan saham ini berpeluang mengalami koreksi.

Sebab SMGR telah mengalami pencapaian target harganya dengan area support di kisaran 10.350 – 10.850. Terdapat target penguatan jangka menengah di level 12.750 jika SMGR mampu bertahan di atas support-nya.

Sementara analis senior HD Capital, Yuganur Wijanarko merekomendasikan beli untuk saham JSMR, ASII, BBNI dan ADRO. Saham JSMR disarankan beli dengan target harga 4.600 dengan cut loss di 4.175. Saham ASII beli dengan target harga di 77.100 dengan cut loss di 72.800.

Untuk saham BBNI target harga di 4.050 dengan cut loss di 3.600. Sementara saham ADRO dengan target harga di 1.875 dengan cut loss di 1.730.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar