Jumat, 06 Januari 2012

Saham Bank Tahan Pelemahan Wall Street

New York - Saham-saham perbankan memimpin penguatan bursa Wall Street sehingga berhasil menahan indeks saham terpuruk ke teritori negatif. Bursa Wall Street tetap flat di tengah kabar-kabar negatif yang masih bermunculan dari krisis Eropa.

Investor lebih memilih data positif membaiknya perekonomian AS ketimbang berita-berita negatif dari Eropa. Meski indeks saham nyaris flat, namun saham-saham perbankan naik untuk 3 hari berturut-turut didukung data ekonomi AS yang membaik.

"Sementara Anda memiliki isu Eropa, perbankan AS menutup sebagian,. Ada tanda-tanda potensi stabilitas di pasar perumahan dan perbankan AS kemungkinan terbantu oleh itu" jelas Jon Manley, analis dari Wells Fargo Funds seperti dikutip dari Reuters, Jumat (6/1/2012).

Pada perdagangan Kamis (4/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup melemah tipis 2,72 poin (0,02%) ke level 12.415,70. Indeks Standard & Poor's 500 menguat tipis 3,76 poin (0,29%) ke level 1.281,06 dan Nasdaq menguat 21,50 poin (0,81%) ke level 2.669,86.

Di awal perdagangan, investor fokus pada merosotnya saham-saham perbankan Eropa yang cukup tajam dipimpin oleh UniCredit. Bank terbesar Italia itu nilainya merosot lebih dari 30% dalam pekan ini setelah menawarkan saham baru untuk menambah modalnya dengan harganya sangat murah.

Indeks KBW Bank naik hingga 2,2%, sehingga menambah kenaikan sepekan menjadi sekitar 6%. Saham Bank of America Corp melonjak 8,6% menjadi US$ 6,31.

Namun Manley mengingatkan, masalah yang membuat saham-saham bank sebagai sektor yang terburuk pada tahun lalu masih akan terus membayangi.

"Saham-saham perbankan dapat meakukan hal yang baik untuk jangka panjang, mereka saham yang murah tapi mereka murah untuk alasan yang tidak akan pergi dengan cepat," ujarnya lagi.

Perdagangan berjalan moderat dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 7,2 miliar lembar saham, di bawah rata-rata harian tahun lalu yang sebesar 7,84 miliar lembar saham.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar