Jumat, 20 Januari 2012

Laporan Keuangan Bank Cerah, Wall Street Menguat Lagi

New York - Perlahan tapi pasti, bursa Wall Street terus menguat mencapai titik tertingginya lagi. Saham-saham menguat berkat laporan keuangan Bank of America dan Morgan Stanley yang menggembirakan, ditambah klaim pengangguran yang turun ke titik terendahnya dalam 4 tahun.

Indeks S&P 500 mencapai titik tertingginya dalam 5 bulan, dengan saham-saham industrial, konsumer dan finansial memimpin penguatan. Saham-saham teknologi juga menguat menjelang keluarnya laporan keuangan sejumlah perusahaan teknologi besar.

Pada perdagangan Kamis (19/1/2012), indeks Dow Jones industrial average ditutup menguat 45,03 poin (0,36%) ke level 12.623,98. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 6,46 poin (0,49%) ke level 1.314,50 dan Nasdaq menguat 18,62 poin (0,67%) ke level 2.788,33.

Saham Bank of America Corp menguat hingga 2,4% menjadi US$ 6,96, setelah melaporkan perolehan laba. Pada tahun sebelumnya, bank terbesar AS itu mencetak rugi. Sementara Morgan Stanley juga melaporkan kerugian yang lebih kecil dari ekspektasi, sehingga sahamnya naik 5,4% menjadi US$ 18,28.

"Kami pikir (finansial) cukup memiliki dasar di AS. Mereka mewakili beberapa paksaan nilai. Kami pikir banyak berita buruk telah didiskon dan Anda melihat harga-harga saham reli di awal tahun," ujar Paul Simon, chief investment officer Tactical Allocation Group seperti dikutip dari Reuters, Jumat (20/1/2012).

Saham-saham sektor finansial sudah menguat cukup lumayan dari awal tahun. Indeks finansial S&P, GSPF naik 8,1% sejauh ini di 2012, sehingga membantu S&P 500 naik 4,5% di 2012.

Namun usai perdagangan, Google melaporkan pendapatan yang tidak memenuhi ekspektasi, sehingga sahamnya turun 10% menjadi US$ 575,50 pada periode perpanjangan perdagangan.

"Google adalah sebuah kekecewaan besar karena terlalu banyak perhatian mereka pada pengembangan produk, terutama Android, dimana dolar keluar lebih banyak dari antisipasinya," ujar Kim Forrest, analis senior dari Fort Pitt Capital Group.

Perdagangan berjalan cukup ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 7,6 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata harian yang sebesar 6,68 miliar, tertinggi sejak 16 Desember.

(qom/qom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar