Senin, 27 Februari 2012

Bursa Eropa Berpotensi Melemah

Medium
INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa diperkirakan akan melemah pada perdagangan Senin (27/2/2012) dengan kekhawatiran harga minyak yang tinggi sehingga berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi global.

Indeks FTSE berpotensi turun 11 poin, indeks DAX berotensi turun 23 poin dan indeks CAC berpotensi turun 13 poin. Minyak mentah dunia pada perdagangan Senin (27/2/2012) di Asia melemah setelah lima hari mengalami reli.

Minyak AS jenis light sweet turun 24 sen menjadi US$109,51 per barel melalui transaksi elektronik di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman April. Sementara minyak jenis Brent turun 7 sen menjadi US$125,40 per barel.

Harga minyak diperkirakan masih berpotensi menguat lagi dalam jangka pende sekitar 5-10 persen. Pemicunya masih soal ketegangan politik di Timur Tengah.

Bank Sentral Eropa (ECB) meluncurkan operasi pasar tahap kedua senilai 500 juta euro atau senilai US$673 juta untuk perbankan Eropa pada Rabu pekan ini. Pada operasi tahap pertama telah membantu meringankan krisis likuiditas di pasar pendanaan.

Hari ini, HSBC akan melaporkan laba kuartal IV 2011. Analis memperkirakan dapat meraih laba sebelum pajak US$22,2 miliar atau naik 16% dari tahun 2010. Sepert mengutip cnbc.com.

Bursa Asia bergerak mixed seperti indeks Hang Seng naik 0,2%, indeks Nikkei 0,1%, indeks Shanghai naik 0,8%, indeks ASX turun 0,9%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar