Senin, 27 Februari 2012

Empat Saham Favorit Trading Hari Ini

INILAH.COM, Jakarta - Laju IHSG Senin (27/2) diprediksi melemah seiring kecemasan pasar atas kemungkinan melambungnya inflasi jika harga BBM naik. Tapi, empat saham dari tiga sektor dinilai layak trading. Apa saja?

Pada perdagangan Jumat (24/2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup melemah 64,25 poin (1,62%) ke level 3.894,562 dengan intraday tertinggi 3.959,101 dan terendah 3.850,128. Begitu juga indeks saham unggulan LQ45 yang turun 13,32 poin (1,94%) ke angka 671,649.

Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, indeks saham domestik bakal melemah awal pekan ini. “Pada perdagangan hari Senin (27/2), secara teknikal indeks berpotensi untuk melanjutkan pelemahan pada kisaran support 3.830 dan resistance 3.910,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurutnya, kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang disebabkan oleh rencana pemerintah untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih jadi tekana negatif bagi indeks. “Di sisi lain, harga minyak yang terus menguat mendekati US$110 per barel jadi sentiment,” ujarnya.

Begitu juga dengan data-data ekonomi yang dirilis di AS seperti data penjualan rumah. “Semua itu, dapat memberikan sentimen terhadap indeks,” timpalnya. Di atas semua itu, Jansen merekomendasikan positif empat saham dari tiga sektor berbeda sektor telekomunikasi, perbankan dan consumer goods.

Saham-saham pilihannya PT Indosat (ISAT), PT Bank Tabungan Pensiun Negara (BTPN), PT Bank CIMB Niaga (BNGA), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). “Itulah saham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar