Jumat, 24 Februari 2012

Data AS Topang Penguatan Wall Street

Headline
INILAH.COM, New York - Bursa saham Wall Street ditutup menguat pada perdagangan saham Kamis (23/2/2012) setelah data ekonomi Amerika Serikat khususnya tenaga kerja tetap bertahan dan indeks saham menyentuh level tertinggi.

Indeks Dow Jones naik 46,02 poin atau 0,36% ke level 12.984,69. Indeks S&P 500 naik 5,80 poin atau 0,43% ke level 1.363,46. Indeks Nasdaq naik 23,81 poin atau 0,81% ke level 2.956,98.

Data klaim untuk unemployment tetap bertahan pada minggu lalu sehingga memberi sentimen positif ke bursa saham. Klaim pengangguran pada pekan terakhir tetap 351.000. Namun dari survei klaim untuk bulan Februari akan turun 52.000 menjadi 3,4 juta dengan rata-rata empat pekan turun 359.000 .

Indeks S&P 500 mendekati level 1.370, dan berpeluang naik. Selain itu, kekhawatiran di bursa saham diharapkan mereda untuk menaikkan indeks saham.

"Investor tidak ingin atau asal membeli dengan mengetahui dasar benar,tetapi pasar juga tidak ingin menjual karena berita buruk," ujar Director of Research Schaeffer's Investment Research Todd Salamone, seperti dikutip dari Reuters.


Beberapa analis menyatakan, faktor utama mencegah koreksi dengan hasil hedging seperti yang digunakan investor untuk perlindungan. Salah satu strategi hedging dengan indeks volatilitas CBOE. Data menunjukkan volume VIX futures mengalami kenaikan tajam lebih dari 100 ribu kontrak.

Saham Sears Holdings naik 18,7% ke level US$61,80. Saham Vivus Inc naik 78% setelah percobaan weight-loss drug akan disetujui oleh regulator Amerika Serikat. Indeks biotech Nasdaq naik 2%.

Saham HP Co turun 6,5% ke level US$27,05. HP Co melaporkan penurunan laba bersih dan memperingatkan akan membutuhkan beberapa tahun untuk kembali kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar