Jumat, 24 Februari 2012

Koreksi Berlanjut, Tunggu Asing Bergerak

INILAH.COM, Jakarta – Tekanan pada bursa saham domestik diperkirakan masih akan berlanjut. Rekomendasi untuk sesi dua adalah wait and see.

Pada perdagangan Jumat (23/2) sesi pertama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)melemah 76,927 poin (1,94%) ke level 3.881,882. Demikian pula indeks saham unggulan LQ 45 yang turun 15,650 poin (2,28%) ke level 669,316.

Perdagangan di Bursa Efek Indonesia didukung volume transaksi sebesar 2,21 miliar lembar saham, senilai Rp 2,543 triliun dan frekuensi 60.522 kali. Sebanyak 27 saham naik, sisanya 226 saham turun, dan 51 saham stagnan.

Semua sektor terpantau melemah, dimana sektor aneka industri memimpin koreksi sebesar 3,2%. Disusul sektor manufaktur 2,5%, konsumer dan perkebunan 2,2%, serta finansial yang melemah 2%. Demikian juga sektor industri dasar yang turun 1,9%, properti 1,8%, perdagangan 1,7% dan tambang 1,6%.

Cece Ridwanullah dari Ekokapital Sekuritas memperkirakan IHSG terus terkoreksi hingga penutupan, karena ada sentimen yang kurang baik dari pasar domestik. “Sementara situasi di luar negeri sudah terfaktorkan, seperti bailout Eropa dan data ekonomi AS,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, laporan keuangan emiten sudah dirilis, salah satunya Indo Tambangraya Megah (ITMG). Namun, sebelum emiten lain merilis laporan keuangannya, sentimen negatif lain masuk. Seperti keputusan Bank Indonesia (BI ) yang menurunkan BI Rate. Padahal, pada 1 April akan ada kenaikan BBM.

Ia menilai, kenaikan BBM ini akan memicu inflasi tinggi dan kenaikan harga-harga. “Ke depannya juga akan mengurangi penjualan perusahaan, terutama ASII. Sehingga angka penjualan akan turun,”paparnya.

Cece melihat, akumulasi dari pelbagai sentimen negatif ini yang membuat indeks turun di bawah 3.900. Asing bahkan sudah mulai keluar, dimana siang ini, asing sudah net sell mendekati angka 400 miliar.

Nilai transaksi jual asing (net foreign sell) tercatat sebesar Rp383 miliar. Rinciannya adalah transaksi jual sebesar Rp1,199 triliun dan transaksi beli mencapai rp816 miliar.

Kendati mengaku agak khawatir dengan keluarnya asing, Ia berharap agar sore nanti, IHSG bisa mengalami rebound hingga ditutup di atas level 3.890. Hal ini akan membawa sentimen positif baru yang akan mendongkrak IHSG pada perdagangan selanjutnya. “Semoga saja kondisi regional mendukung,”ujarnya.

Di tengah situasi ini, ia menyarankan untuk wait and see pergerakan asing.”Sebaiknya tunggu hingga asing melakukan aksi beli lagi.”tutupnya. [ast]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar