Rabu, 22 Februari 2012

Pilihan Saham Trading Jangka Pendek

INILAH.COM, Jakarta – Bursa saham Indonesia pada Rabu (22/2) berpotensi menguat. Beberapa saham disarankan untuk trading jangka pendek.

Ariel Christian, analis dari Lautandhana Securindo mengatakan, IHSG hari ini masih bisa lanjutkan penguatan namun dalam trend sideways. Kendati merespon positif perkembangan bailout Yunani yang kemungkinan disetujui Uni Eropa, IHSG masih kesulitan menembus level 4.000. “Hal ini karena tipisnya transaksi dan partisipasi investor asing,”ujarnya kepada INILAH.COM.

Menurutnya, fund manager asing masih wait and see, mencermati perkembangan restrukturisasi utang Yunani. Terutama pascapembayaran obligasi yang jatuh tempo Maret 2012 dan dibiayai dana bailout Uni Eropa dan IMF.

“Investor memperkirakan setelah soal Yunani mereda, akan menyusul isu Spanyol dan Italia yang skala utangnya lebih besar,”paparnya.

Kondisi inilah yang menyebabkan investor global masih menempatkan dana pada aset safe haven dan obligasi ber-yield rendah dengan GDP tinggi, seperti obligasi pemerintah Indonesia. “Sementara harga saham Indonesa masih dianggap cukup tinggi, meski beberapa saham unggulan sudah terkoreksi,”tuturnya.

Ariel menambahkan, jika IHSG sulit menembus level 4.000 sepanjang pekan ini, ada peluang trend turun akan terbentuk lagi. “IHSG membutuhkan katalis fundamental yang akan terefleksi dari laporan keuangan 2011 yang rilis Maret 2012, untuk mendorong IHSG menembus 4000 dan membentuk uptrend channel,”ujarnya.

Saat ini momentum lebih banyak untuk trading jangka pendek. Beberapa emiten yang disarankan adalah United Tractor (UNTR), Adaro Energy (ADRO), TB Bukit Asam (PTBA), Jasa Marga (JSMR), Semen Gresik (SMGR), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Mandiri (BMRI), “Rekomendasi trading buy untuk emiten-emiten ini,”tutupnya.

Pada perdagangan Selasa (21/2) kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 22,7 poin atau 0,5% ke 4.002,95. Volume perdagangan mencapai 4,9 miliar saham senilai Rp4,6 triliun.

Perdagangan diwarnai dengan 136 saham menguat, 90 saham melemah dan 115 saham stagnan. IHSG mengalami net foreign buy Rp79,9 miliar dengan pembelian asing Rp1,4 triliun dan penjualan asing Rp1,3 triliun. [nat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar