Selasa, 06 Maret 2012

Dilanda aksi jual, harga emas melorot

Dilanda aksi jual, harga emas melorot
NEW YORK. Kontrak emas dilanda aksi jual tadi malam. Alhasil, harga emas pun mencatatkan penurunan. Pada pukul 14.04 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,3% menjadi US$ 1.703,90 per troy ounce di Comex, New York. Sepanjang pekan lalu, harga emas anjlok 3,7%, terbesar sejak 16 Desember lalu. Sedangkan dolar AS perkasa 1,3% terhadap enam mata uang utama dunia.

Aksi jual terhadap komoditas emas terjadi setelah China mengumumkan target pertumbuhan ekonomi yang terendah dalam tujuh tahun terakhir. Kondisi itu tentunya memangkas prospek permintaan komoditas dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Asal tahu saja, indeks MSCI All Country World Index turun sebesar 0,9%. Sementara itu, Standard & Poor's GSCI Index dari 24 komoditas turun sebesar 0,7%. Selain komoditas, isu China juga menyebabkan pasar saham dunia memerah.

"Pernyataan China menyebabkan sentimen pasar negatif hari ini (5/3)," ujar Stephen Platt, analis Archer Financial di Chicago.

Sementara itu, menurut Suki Cooper, analis barclays Capital di New York, dalam jangka pendek, harga emas masih akan tertekan karena sentimen penguatan dolar AS, turunnya pengambilan risiko oleh investor, serta aksi profit taking.
"Hal ini merupakan koreksi sehat. Dalam pandangan kami, perlambatan ekonomi makro masih akan menjadi pendorong harga emas karena suku bunga yang turun, kecemasan inflasi jangka panjang, dan ketidakpastian utang dunia," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar