Selasa, 06 Maret 2012

Masih Banyak Sentimen Negatif yang Beredar

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin jatuh 19 poin akibat terjegal oleh banyaknya sentimen negatif, mulai dari pasar regional hingga global. Transaksi sangat sepi dengan nilai transaksi hanya Rp 2,5 triliun.

Investor masih lakukan aksi tunggu sehingga transaksi di lantai bursa tidak terlalu ramai. Pasalnya, belum ada sentimen positif yang bisa menjadi katalis.

Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (5/3/2012), IHSG ditutup menipis 19,971 poin (0,49%) ke level 3.984,897. Sementara Indeks LQ 45 ditutup turun tipis 4,612 poin (0,66%) ke level 690,601.

Hari ini, indeks masih akan terkoreksi dengan banyaknya sentimen negatif yang beredar. Investor bisa memerhatikan saham-saham unggulan yang terdiskon akibat koreksi.

Semalam, Wall Street terkoreksi untuk hari keduanya pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat setelah China memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya tahun ini. Harga-harga komoditas ikut jatuh atas hal tersebut.

Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones turun 14,76 poin (0,11%) ke level 12.962,81. Indeks Standard & Poor's 500 melemah 5,30 poin (0,39%) ke level 1.364,33. Indeks Komposit Nasdaq kehilangan 25,71 poin (0,86%) ke level 2.950,48.

Bursa-bursa Asia pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 9,92 poin (0,10%) ke level 9.708,51.
  • Indeks Straits Times melemah tipis 6,25 poin (0,21%) ke level 2.985,55.

Rekomendasi saham untuk hari ini:

eTrading Securities
Secara teknikal, pada perdagangan kemarin IHSG terkoreksi untuk pullback menguji garis Resistance Short Term Downterndnya yang berhasil ditembus pada perdagangan Jumat (2/3) lalu. Dari pergerakan indikator teknikal, MA 5 dan MA 20 berhasil membentuk golden cross, namun perlu diperhatikan indikator Stochastic yang berpotensi bergerak reversal di area Overbought. Pada perdagangan Selasa (6/3), diperkirakan IHSG akan bergerak pada range 3954-4008 dengan kecenderungan terkoreksi.

Panin Sekuritas
IHSG mengalami koreksi pada perdagangan kemarin setelah pekan lalu sukses ditutup diatas level psikologis 4.000. Penurunan indeks didorong oleh sentimen negatif dari melemahnya bursa regional pasca pernyataan dari Pemerintah China bahwa pertumbuhan negara tersebut akan melambat. Kami melihat antisipasi akan dampak kenaikan BBM dan TDL, serta faktor eksternal masih akan membayangi pergerakan indeks dalam jangka pendek. Terlihat investor juga masih melakukan wait and see seperti yang terlihat pada rendahnya nilai transaksi kemarin. Hari ini kami proyeksikan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas pada kisaran 3.955-4.000. Saham pilihan : TBIG, BJBR, BMRI, WINS.

(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar